Tindak Penusukan di Tunjungan Plaza 3, Polisi Masih Tunggu Kondisi Pelaku dan Korban Membaik
Pelaku dan Korban tindak penusukan di Tunjungan Plaza 3 Lantai 5 Jalan Basuki Rahmat No.8-12, Kedungdoro, Surabaya pada Sabtu (18/2/2017) sore,...
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelaku dan Korban tindak penusukan di Tunjungan Plaza 3 Lantai 5 Jalan Basuki Rahmat No.8-12, Kedungdoro, Surabaya pada Sabtu (18/2/2017) sore, masih berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Soetomo.
Baca: Menolak Diajak Balikan, Pegawai Toko di Tunjungan Plaza 3 Ditusuk Mantan Pacar
Baca: BREAKING NEWS - Terjadi Penusukan di Tunjungan Plaza Surabaya
Polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap dua remaja, pelaku bernama Anggriawan (25) dan korban bernama Azizah (21).
Kapolsek Tegalsari Surabaya Kompol Noerijanto menjelaskan, pihaknya masih menunggu pelaku dan korban kondisi kesehatanya baik.
Saat ini Anggriawan dan Azizah masih tergolek di rawat di rumah sakit.
"Kami belum bisa mendapat keterangan dari pelaku dan korban. Mereka berdua kondisinya belum sehat dan masih di rumah sakit. Bahkan, dilakukan tindakan operasi. Penyidik terus berkordinasi dengan dokter rumah saksit (Dr Soetomo)," sebut Noerijanto, Minggu (19/2/2017).
Keterangan diperoleh tim penyidik, kata Noerijanto, baru diperoleh dari beberapa saksi.
Seperti saksi teman korban yang berkerja di outlet My Bear, pihak kemanan dan pengunjung TP.
"Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga pelaku dan korban. Kami masih mendalami dan mengemabangkan kasus ini," terang Noerijanto.
Mantan Kapolsek Sukolilo ini berharap, dalam dua hingga tiga hari kedepan sudah bisa memeriksa pelaku dan korban.
Keterangan dari keduanya sangat dibutuhkan guna mengungkap penyebab atau latar belakang kejadian yang menghebohkan pada Sabtu (18/2/2017) lalu.
Selain itu , polisi sedang mempelajari rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Rekaman tersebut diharapkan bisa melengkapi keterangan dari saksi-saksi yang sudah diperiksa.
"Sementara ini, motif pelaku melakukan penusukan ke korban adalah asmara. Tapi kepastiannya menunggu pemeriksaan dari pelaku dan korban," pungkas Noerijanto.