Awas, Jalur Utama di Ngebel Ponorogo Putus Terkena Longsor
Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Ngebel, Senin (27/2/2017) malam menyebabkan bencana tanah longsor dan membuat akses ruas jalan utama putus.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan Surya, Rahadian Bagus
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Ngebel, Senin (27/2/2017) malam menyebabkan bencana tanah longsor.
Akibatnya akses ruas jalan utama Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo putus pada, Selasa (28/2/2017) dini hari.
"Material longsoran sejauh 25 meter memutus akses jalan utama Desa Talun, Kecamatan Ngebel selebar enam meter," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Selasa ( 28/2/2017).
Menurut Budi, material longsoran berupa tanah dan bebatuan menutupi jalan sehingga kendaraan tidak dapat melintas.
Dikatakannya, bagi warga yang ingin keluar dari desa dapat memilih jalan alternatif, melalui Desa Mongal Brambang.
Selain menyebabkan jalan penghubung antardesa terputus, longsor juga mengakibatkan satu rumah milik warga bernama Siman di Desa Talun rusak tertimpa longsoran.
"Karena posisi rumah di ketinggian, bagian pojok rumah saat ini dalam posisi menggantung," ucapnya.
Budi menuturkan, di wilayah Desa Talun memang kerap terjadi longsor setiap kali terjadi hujan intensitas tinggi. Air hujan mengakibatkan tanah menjadi gembur dan longsor.
Oleh sebab itu, Budi mengimbau kepada warga di sekitar Desa Talun agar waspada bila terjadi hujan deras dalam waktu yang lama.
Hari ini tim BPBD Ponorogo bersama aparat dan warga sedang berada di lokasi untuj membersihkan material longsor yang menutup jalan dan merusak rumah warga.