Kejuaraan Se-Asia Tenggara Bakal Digelar di Gresik, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM,SURABAYA - Ajang pertandingan bergengsi bola voli tingkat Asia akan di gelar di Jawa Timur tahun ini.

Namun, kota yang menjadi tuan rumah bukanlah Surabaya, melainkan Gresik.

Ketua Lima Persatuan Bola Seluruh Indonesia (PBVSI), Hanny S Surkatty mengatakan, turnamen itu tidak digelar di Surabaya karena dianggap tidak memiliki lapangan voli bertaraf internasional.

"Jadi Gresik kemudian yang dipilih, karena bisa menampung pertandingan voli yang diikuti oleh 16 negara ini,"ujar Hanny kepada wartawan di Kantor Pertamina MOR V Area Jatim Balinus, Jalan Jagir Wonokromo nomor 55 Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/3/2017).

Meski demikian, menurut Surkatty, Surabaya tetap akan memiliki peranan dalam penyelenggaraan ajang tersebut.

"Surabaya akan dijadikan sebagai tempat berlatih para peserta, karena Gresik tidak memadai sebagai tempat untuk berlatih,"kata Surkatty.

Surkatty melanjutkan, rencananya turnamen itu akan digelar tanggal 24 Juli 2017 mendatang.

Baca: Pemain Masa Depan Italia Menurut Pirlo Bukan dari Juventus dan Milan

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kota Surabaya memiliki stadion berkapasitas besar di GOR Kertajaya.

Namun, karena tidak memiliki ruang lari di luar kota lapangan yang bertaraf internasional, kondisi tersebut mematahkan keputusan panitia menjadikan stadiun bertaraf internasional.

"Jarak di luar kotak lapangan voli harus sisa enam meter untuk panjang, dan empat meter untuk lebarnya. Kota Surabaya masih empat meter jadi bisa membuat cidera pemain voli,"ujar Surkatty.