Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Selama Operasi Simpatik Semeru 2017, Setiap Hari Orang yang Tewas di Jalan Ada Sebanyak Ini

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Bangera mengatakan, pelanggran itu didominasi oleh para karyawan.

Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Januar
Galih Lintartika
Ilustrasi Operasi Simpatik Semeru 2017 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beberapa waktu lalu Polda Jatim menggelar Operasi Simpatik Semeru 2017.

Dari operasi itu, polisi mendapatkan 229.010 pelanggaran di seluruh Jawa Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Bangera mengatakan, pelanggran itu didominasi oleh para karyawan.

Baca: Staf Persebaya Ini Pernah Ditegur Rachmat Afandi Karena Ulah Iwan Setiawan

"Jumlah pelanggar selama operasi simpatik mencapai 229.010 kasus, dan didominasi oleh karyawan selanjutnya para pelajar" ujar Barung.

Pelanggar yang bekerja sebagai karyawan sebanyak 135.843 orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 6.777 orang, pelajar sebanyak 57.634 orang, sopir sebanyak 11.939 orang, dan lain-lain sebanyak 16.817 orang.

Sedangkan dari jenjang usia, para pelanggar dari usia 0-15 tahun sebanyak 11.311 orang, 16-25 tahun sebanyak 76.934 orang, 26-45 tahun sebanyak 68.949 orang, 46-55 tahun sebanyak 40.947 orang, 56-60 tahun sebanyak 4.867 orang, dan diatas 60 tahun sebanyak 1.752 orang.

"Dari data yang ada, rata-rata yang paling banyak melanggar adalah muda mudi usia 16 sampai 25 tahun dan orang dewasa rentang usia 26 sampai 45 tahun, pelanggaran ini menjadi hal yang wajar saat mereka berkendara di jalan," imbuhnya.

Selain itu, dari data operasi simpatik diketahui sebanyak 152 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur.

"Jadi kalau dibagi 21 hari sekitar 6-8 orang per harinya yang meninggal, jumlah ini terbilang besar," imbuh Barung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved