Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Awalnya Tidur, Hanya Karena Temannya Ribut Lalu Terbangun, Pria Nekat Bunuh Pakai Benda ini

Pria penderita Skizofrenia berhasil membunuh 5 pasien di sebuah rumah sakit hanya dengan menggunakan benda panjang ini.

stomp
Yang, penderita Skizofrenik 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah rumah sakit di Provinsi Henan, China terpaksa menutup sementara akses rumah sakitnya.

Pasalnya, terjadi sesuatu tidak terduga dalam rumah sakit.

Rumah sakit ini adalah rumah sakit khusus tangani kesehatan mental, pihaknya tidak ingin disebutkan namanya dalam berita.

Dilansir dari situs Stomp.com rumah sakit terpaksa tutup karena harus ada penyelidikan khusus di dalamnya.

Beberapa waktu yang lalu, ada kejadian seorang pria hanya dalam waktu 15 menit bisa membunuh 3 orang sekaligus di kamarnya tanpa benda tajam.

Baca: Parah! Wajah Bocah ini Tiba-tiba Meledak dan Berapi Saat Tidur, Ternyata ini Penyebabnya. .

Pihak polisi mengatakan pria tersebut teridentifikasi sebagai seorang pria penderita Skizofrenia.

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku.

Penyakit ini membuat penderitanya sulit membedakan antara kenyataan dan pikirannya sendiri.

Pria itu bernama Yang. Ia mampu menyerang 5 orang sekaligus dan membunuh 3 diantaranya tanpa benda tajam.

Polisi mengatakan kejadian tersebut berawal dari kelalaian petugas rumah sakit dan manajemen rumah sakit yang kacau.

Untuk sementara waktu pun rumah sakit tersebut terpaksa tutup guna proses investigasi dan reka ulang kejadian.

Pemerintah daerah Luoning, China pada Selasa (24/3/17) juga mengatakan rumah sakit sudah lama tidak mengirimkan laporan manajemennya ke pihak pemerintah.

Berawal dari datangnya laporan terhadap pasien sekaligus pelaku pembunuhan yang bernama Yang baru masuk rumah sakit sekitar seminggu yang lalu.

Yang saat mulai berusaha bebaskan diri
Yang saat mulai berusaha bebaskan diri (Stomp)

Sebuah sumber di rumah sakit juga mengatakan bahwa Yang berpotensi menimbulkan dampak bahaya selama pemeriksaan kesehatan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved