Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mau Jenguk Keluarga, Gadis Madura ini Malah Diperkosa Sopir MPU

Pemerkosaan terhadap gadis Madura ini dilakukan sopir MPU di rumah milik temannya.

Editor: Mujib Anwar
Ilustrasi Korban Perkosaan 

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - NL (22), seorang gadis mengaku diperkosa oleh sopir mobil penumpang umum (MPU) jurusan Pamekasan - Sumenep yang tidak dikenalnya.

Warga Dusun Preng, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura ini diperkosa di sebuah rumah milik Deni Hermawan, warga Dusun Pangbungkok, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Sumenep Rabu (29/3/2017) lalu. 

Nah, pada Rabu (5/4/2017), korban melapor pemerkosaan yang dialami ke polisi.

Pengakuan korban NL disampaikan orang tua korban, Suprapto (65) kepada wartawan, usai melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke Polsek Kota Sumenep.

Menurutnya, meski hingga saat ini pihanya belum tahu siapa sopir MPU yang memperkosa anaknya. Namun, setidaknya dengan laporan ke polisi terhadap apa yang menimpa anak saya, pihaknya berharap aparat mengusut tuntas kasus pemerkosaan tersebut.

"Dari rumah yang dipakai pelaku memperkosa anak saya, pasti polisi bisa mengungkapnya. Karena pemilik rumah kenal dengan pelaku," ujarnya.

Baca: Mengaku Diperkosa, Bule Swiss Laporkan Tiga Pemuda ke Polisi Bali

Kata Suprapto, berdasar pengakuan NL kepadanya, pemerkosaan bermula saat NL yang menumpang mobil MPU dari terminal Pamekasan di Desa Ceguk, Pamekasan menuju Sumenep untuk menjenguk kerabatnya.

Nah, saat perjalanan ke Sumenep itulah sopir MPU tidak mengantarkan anaknya ke tempat yang dituju. Tapi malah dibelokkan ke tempat lain, yakni ke rumah Deni Hermawan di Desa Babbalan. 

"Ditempat itulah anak saya dipaksa melayani nafsu bejat pelaku," sergahnya.

Setelah itu, korban bukannya diantar ke tempat tujuan korban, tapi diturunkan begitu saja di kecamatan Bluto. Beruntung ditolong oleh aparat desa setempat.

Karena korban yang mengalami pendarahan di kemaluannya, akhirnya dibawa ke puskesmas setempat.

"Dari pemeriksaan dokter, korban diketahui kalau kemaluannya habis terkena benda tumpul, baru saja diperkosa," tegasnya.

Kapolsek Pamekasan Kota, AKP Eko Cahyo, belum bisa dikonfirmasi. Sedangkan Kasubag Humas, AKP Suwardi mengaku masih belum menerima laporan dari Polsek Kota.

"Maaf, hingga saat ini saya masih belum menerima laporan dari Polsek Kota," imbuhnya, singkat. (Surya/Mohammad Rifai)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved