Persebaya
Cerita Kiper Persebaya yang Pingsan Usai Lawan Madiun Putra, Ternyata Dia Sempat Minta Ini
Dengan kondisinya yang sudah lebih baik, kiper Persebaya Dimas Galih menceritakan awal mula kejadian dirinya pingsan usai pertandingan.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dengan kondisinya yang sudah lebih baik, kiper Persebaya Dimas Galih menceritakan awal mula kejadian dirinya pingsan usai pertandingan.
Pemain bernomor punggung 92 tersebut tak sadarkan diri usai wasit Dafit Priatmoko yang memimpin pertandingan Persebaya vs Madiun Putra, Kamis (20/4/2017) malam meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai.
"Kemarin pertandingan kurang lima menit, saya sudah panas, sudah tidak kuat sebenarnya. Selesai pertandingan, ya sudah, tiba-tiba tidak sadar lagi," ujar Dimas Galih saat ditemui di sebuah rumah sakit di daerah Surabaya, Selasa (25/4/2017).
Baca: Pemainnya Banyak Dilanda Cedera Jelang Lawan Martapura, Begini Reaksi Pelatih Persebaya
Dimas mengaku dirinya sebenarnya sudah merasakan panas dingin di sekujur tubuhnya tiga hari sebelum pertandingan.
Namun pemuda asal Surabaya ini tetap memaksakan untuk tampil dengan meminum obat penurun panas.
Oleh karena itu, saat pertandingan dia sebenarnya sudah meminta untuk diganti oleh penjaga gawang lapis kedua, Miswar Saputra.
"Sebenarnya di pinggir lapangan sudah ada Miswar untuk menggantikan saya. Tapi saya mikir, Persebaya lagi seri. Kalau Persebaya keadaannya unggul ya saya berani tinggalin tapi kan tidak," ujar Dimas Galih.
Kini, Dimas Galih harus beristirahat total paling tidak selama seminggu.
Dokter yang menangani pemain bernama lengkap Dimas Galih Pratama tersebut mendiagnosa Dimas terserang tifus akut.
"Dokter bilang, ibarat lampu merah, sudah saya terobos lampunya," tambahnya.
Saat berada di rumah sakit, Dimas Galih mengaku cukup bosan.
"Kalau bosan, ya bosan sekali. Rasanya pengen pulang ke rumah saja," ujar Dimas Galih.
Untuk itu, dia biasanya menonton TV yang tersedia di kamarnya atau bermain handphone.
"Ya saya cuma bisa nonton (TV) atau main handphone, tapi tetap saja bosan,"kata Dimas Galih.
Dengan konsidinya tersebut, Dimas Galih dipastikan tidak dapat mengikuti rombongan away Persebaya ke Banjarmasin melawan Martapura FC pada Minggu (30/4/2017).