Nyesel Kemarin Nggak Milih Ahok, Driver Taksi Online Ini Curhat Sedih Tanah Abang Jadi Macet Lagi
Driver ini mengakui bahwa kemarin saat Pilkada DKI Jakarta, dirinya tidak memilih Ahok.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Vonis dua tahun penjara yang diberikan kepada Ahok memunculkan berbagai reaksi dari banyak kalangan.
Baik yang pro maupun kontra terhadap Ahok, tetap bersikukuh akan pandangan mereka masing-masing.
Bagi orang-orang yang pro Ahok, mereka menggelar aksi menyalakan lilin.
Tidak hanya di Jakarta saja, tapi aksi tersebut juga dilakukan di kota lain di Indonesia.
Baca: Aksi 1000 Lilin di Surabaya Digelar Bukanlah Sebagai Dukungan untuk Ahok, Lantas untuk Apa?
Terlepas dari penolakan mengenai hukuman untuk Ahok, bagaimana keadaan Jakarta semenjak Ahok tidak lagi memimpin?
Seorang driver taksi online mencurahkan isi hatinya saat Ahok tak lagi jadi DKI 1.
Driver ini mengakui bahwa kemarin saat Pilkada DKI Jakarta, dirinya tidak memilih Ahok.
Alasannya tidak memilih Ahok diakuinya karena masalah penistaan agama yang dilakukan pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu.
Baca: Penodaan Agama Tak Hanya Ada di Indonesia, Negara Barat Juga Pernah Alami, dari Abad 13 Sampai 19
Curhatan driver taksi online tersebut dibagikan oleh seorang netizen.
Curhatan itu kemudian di-screen capture lalu dibagikan lagi lewat Twitter.
Begini bunyi curhatannya:
Baca: Meski Aksi 1000 Lilin Diadakan di Surabaya, Warga Datang dari Berbagai Daerah, Apa Motivasi Mereka?
"Curhatan sopir Gocar: saya sih kemarin nggak pilih Ahok, soalnya dia kan menista agama (la la la dst) terus gitu dia udah nggak menjabat, tiba-tiba tanah abang jadi rame lagi, jadi macet lagi, saya bisa setak sampe tida jam di situ doang, saya jadi nyesel kemarin ga milih dia.
