Jelang Ramadhan, Jajaran Kepolisian Polda Jatim dan Satgas Ketahanan Pangan Gencar Lakukan Ini

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Irjen Pol Machfud Arifin menggelar rilis tentang penggerebekan produk pangan yang tidak layak konsumsi oleh kepolisian dan tim Satgas Ketahanan Pangan di Jalan Soponyono, Wonocolo, Surabaya, Rabu (17/5/2017).

Dalam pelaksanaanya, Machfud mengatakan semua tersangka telah ditetapkan.

"Semua tersangka sudah ditetapkan, baik oleh Polrestabes Surabaya maupun Polda Jatim dan sudah diproses hukum," ujar Machfud, Rabu (17/5/2017).

Baca: Kunjungi Surabaya, AccorHotels Singgah di Kantor Harian Surya Lho

Terdapat lima kasus hasil penggerebekan oleh kepolisian dan tim Satgas Ketahanan Pangan yang dilaksanakan dalam sepekan.

"Ini adalah hasil operasi Tim Satgas Ketahanan Pangan yang langsung diperintahkan oleh Presiden dan Kapolri melalui video conference (vidcon) beberapa waktu lalu," imbuh Machfud.

Adapun produk yang diamankan adalah merica oplosan, dua produk minyak goreng yang tidak memiliki izin edar oleh BPOM, gula, kopi, dan minuman kemasan yang tidak memiliki izin resmi dari BPOM, serta abon sapi yang dioplos dengan daging ayam.

"Beberapa produk tersebut sangat tidak layak untuk dikonsumsi, yang sudah kadaluarsa lalu diproduksi ulang misalnya atau bahan yang dioplos," lanjut Machfud.

Baca: Masuk Episode Keenam, Netizen Bikin IOI Versi Trainee Pria Produce 101 Season 2, Kalian Setuju Gak?

Penggerebekan oleh kepolisian dan tim Satgas Ketahanan Pangan dilakukan jelang datangnya Bulan Ramadhan 2017.