Persebaya
Meski Tak Didampingi Bonek, Ahmad Rosyidi Minta Pemain Persebaya Tetap Bisa Tampil Maksimal
Jelang pertandingan menghadapi PSIM Yogyakarta, asisten Persebaya Ahmad Rosyidi mengatakan, dirinya berharap pemain Persebaya bisa bermain maksimal
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang pertandingan menghadapi PSIM Yogyakarta, asisten Persebaya Ahmad Rosyidi mengatakan, dirinya berharap pemain Persebaya bisa bermain maksimal meski tanpa didampingi pendukungnya.
Seperti yang diketahui, Bonek - sebutan pendukung Persebaya, dilarang hadir ke Stadion Sultan Agung, Bantul, saat pertandingan menghadapi PSIM Yogyakarta, pada Kamis (18/5/2017).
"Kemungkinan besar ada pengaruhnya ya. Karena Bonek itu adalah pemain ke-12 kami. Semoga anak-anak tidak terpengaruh tanpa mereka dan bermain maksimal," ujar Ahmad saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (17/5/2017).
Baca: Jelang Laga di Stadion Sultan Agung Bantul, Bonek Dilarang Dukung Langsung Persebaya, Ada Apa?
Beberapa hari lalu, panitia pelaksana mengumumkan secara resmi melarang Bonek hadir ke Stadion Sultan Agung, Bantul.
Keputusan larangan Bonek datang ke stadion dikarenakan pertimbangan sejumlah penolakan yang dilakukan warga sekitar Stadion Sultan Agung Bantul.
Sebelumnya, warga yang tinggal di sekitar stadion yang meliputi Dusun Wonokromo yang terdiri dari tiga rukun tetangga (RT) 7, 8, 9, Dusun Brajan RT 3, Dusun Pacar, Desa Timbulharjo yang meliputi RT 3, 7, 8 dan 9 telah melakukan musyawarah untuk membahas rencana pertandingan tersebut.
Baca: Berharap Kembali Menang, Persebaya akan Turunkan Kekuatan Seperti Lawan Persepam untuk Hadapi PSIM
Penolakan laga PSIM vs Persebaya disampaikan oleh warga dengan membuat petisi yang ditujukan kepada Panitia Pelaksana (panpel) pertandingan PSIM serta Polres Bantul.
Dalam musyawarah tersebut, mereka sepakat untuk menolak rencana pertandingan antara PSIM melawan Persebaya tersebut.