Ditahan Imbang Persebaya, Pelatih PSIM Yogyakarta Akan Lakukan Evaluasi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Usai ditahan imbang Persebaya dengan skor 1 - 1, pelatih PSIM Erwan Hendarwanto mengatakan akan melakukan evaluasi.

Erwan Hendarwanto mengungkapkan sejumlah evaluasi yang akan dilakukan usai libur bulan Ramadhan tersebut berupa evaluasi transisi negatif yang diperagakan skuad besutannya.

"Kalau dibilang puas, saya kira terlalu berlebihan karena kita banyak sekali kekurangan, terutama masalah transisi negatif dari attacking ke defend," kata Erwan Hendarwanto usai pertandingan, Kamis (19/5/2017).

Baca: Pelatih PSIM Yogyakarta Sebut Persebaya Punya Serangan Balik yang Berbahaya

Erwan menilai, gol untuk Persebaya di babak pertama merupakan hukuman bagi timnya yang mulai berkurang konsentrasinya terutama di lini pertahanan PSIM.

Selain itu, Erwan juga mengatakan bahwa dirinya juga akan mengevaluasi finishing yang dianggap kurang berani menusuk ke kotak penalti lawan serta jarak antar pemain yang terlalu lebar.

"Saya juga akan mengevaluasi finishing, yaitu keberanian untuk eksekusi peluang yang ada termasuk menusuk ke kotak penalti ini yang harus kita asah lagi," imbuhnya.

"Penyelesaian akhir jadi pekerjaan rumah kita dimana jarak antar pemain terlalu lebar sehingga memanfaatkan peluang yang ada dan opsi pilihan di lini depan terbatas karena jaraknya terlalu lebar," tambahnya.

Baca: Gagal Raih Poin dalam Laga Kontra Persebaya, Pelatih PSIM Yogyakarta Minta Maaf

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, tersebut, Persebaya sukses menahan imbang PSIM dengan skor 1 - 1.

Persebaya yang berstatus sebagai tim tamu berhasil mencetak gol terlebih dulu oleh Rishadi Fauzi di menit ke-27.

Sementara di babak kedua, Engkus Kuswaha berhasil menyelamatkan muka PSIM di depan pendukungnya sendiri dengan golnya yang dicetak di menit ke-53.