Persebaya
Mantan Pemain Persebaya Era 80-an ini Sayangkan Aksi Provokatif Iwan Setiawan
Aksi provokatif yang dilakukan Iwan Setiawan pada Bonek usai kalah dari Martapura, sehingga membuat Iwan dipecat dari Persebaya Surabaya, disayangkan
Penulis: Dya Ayu | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi provokatif yang dilakukan Iwan Setiawan pada Bonek usai kalah dari Martapura, sehingga membuat Iwan dipecat dari Persebaya Surabaya, disayangkan oleh Riono Asnan.
Menurut mantan bek Persebaya era-80an dan juga pernah menjadi pelatih sepakbola di beberapa klub ini, seharusnya Iwan Setiawan tak perlu bertindak demikian, karena akan memperkeruh suasana yang ada di Persebaya Surabaya.
"Sayangnya ada emosi yang terlalu berlebihan dari pelatih, sehingga ada gesekan dan sudah terjadi mau bagaimana lagi. Seharusnya tidak seperti itu, itukan emosi sesaat saja, Pelatih harus bisa mengendalikan diri dan dipecahkan di forum," ujar Riono Asnan pada Surya.co.id, Selasa (23/5/2017) malam.
Baca: Usai Dicopot dari Kursi Pelatih, Iwan Setiawan Minta Hal Ini Kepada Manajemen Persebaya
Mantan pelatih PON Sumsel tersebut menjelaskan, suporter merupakan faktor penting dalam sepakbola. Sehingga hubungan baik antar suporter dan bagian klub lainnya, baik pelatih, manajemen, dan pemain harus terjalin baik.
Apabila antara suporter dan salah satu elemen klub tidak harmonis, maka klub tersebut dipastikan akan sulit berprestasi, sehingga akhirnya manajemen merugi.
"Harusnya memang antara pelatih dan suporter sejalan. Tapi inikan kenyataanya tidak sejalan jadi ya harus dilepas, dan ini memang resiko pekerjaan menjadi pelatih," ujar pemain yang pernah satu angkatan dengan Wayan Diana tersebut. (Surya/Dya Ayu)