Semarak Ramadan
Wisata Religi dan Kuliner Potensinya Besar di Ramadan Kali Ini, Kadin Disbudpar: Bisa Digenjot Itu
Datangnya bulan Ramadan yang hanya setahun sekali baiknya dimanfaatkan baik oleh pengelola wisata di tiap daerah.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Datangnya bulan Ramadan yang hanya setahun sekali baiknya dimanfaatkan baik oleh pengelola wisata di tiap daerah.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Jarianto, wisata religi merupakan sektor wisata yang bisa digenjot.
Hal ini untuk mendapatkan pengunjung banyak di bulan Ramadan ini.
Baca: Ini 4 Fakta Masjid Rahmat Surabaya yang Jadi Saksi Dakwah Sunan Ampel, Ada Sumur Ajaibnya!
"Belajar dari Ramadan sebelumnya, wisata religi potensinya sangat bagus dibanding wisata lain, seperti wisata alam," ujar Jarianto, Sabtu (27/5/2017).
Jarianto juga mengatakan, wisata kuliner juga merupakan wisata yang wajib di bulan Ramadan.
Wisata kuliner juga berlaku di daerah mana saja.
Bahkan menurutnya, mayoritas pengeluaran masyarakat selama Ramadan akan dikonsentrasikan untuk berwisata kuliner.
Baca: Menu Sahur Keluarga Agus Yudhoyono Ini Dibilang Netizen Sederhana: Kirain Ada Beda-bedanya Gitu
"Biasanya orang itu istilahnya balas dendam di malam harinya karena siangnya sudah puasa," tambahnya.
Jarianto menambahkan, mereka akan keluar cari makanan dan cemilan setelah salat tarawih, sekalian beli untuk sahur
Jarianto juga mengatakan, di Ramadan kali ini wisata di sektor resort juga mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
Ia mengambil contoh di Kota Batu yang mengalami jumlah kenaikan pengunjung walau bulan Ramadan.
Baca: Hati-hati Beli Kurma, Saat Dibelah, Isi Kurma Pria Ini Bikin Netizen Kasih Tips Beli yang Aman