Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kini, Ada Aplikasi Lapor Jalan Berlubang di Kota Batu, Bisa Tambal Jalan Sendiri

Banyaknya jalan berlubang di Kota Batu, malang, Jawa Timur, membuat beberapa warga geram, karena kerap terjatuh karena jalan berlubang. Hal ini tentu

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Sany eka putri
Contoh website lapor jalan berlubang yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk tangani jalan berlubang. 

 TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Banyaknya jalan berlubang di Kota Batu, malang, Jawa Timur, membuat beberapa warga geram, karena kerap terjatuh karena jalan berlubang. Hal ini tentu tak membuat Pemkot Batu tinggal diam.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataam Ruang (DPUPR) membuat satu terobosan berbasis media internet. Terobosan yang diberi nama Aspal Buton ini memang sudah ada sejak akhir bulan 2016.

Ini akan Mulai beroperasi aktif pertengahan tahun 2017 ini. Kabid Bina Marga DPUPR, Alfi Nurhidayat mengatakan dengan Aspal Buton ini masyarakat bisa melaporkan dan menambal jalan sendiri. Tanpa harus menggunakan alat berat.

"Tapi untuk jalan yang berlubang kecil. Tidak terlalu lebar. Kalau kerusakan parah ya pakai alat berat dan di hotmik," kata dia kepada suryamalang.com, Senin (29/5/2017).

Caranya, Alfi menjelaskan, masyarakat cukup membuka alamat website, yakni (http://bit.ly/Lapor_Jalan_Lubang). Setelah membuka akan ada beberapa langkah yang harus diisi oleh masyarakat. Seperti nama pelapor, dan lokasi jalan yang berlubang. Bahkan juga disertakan foto jalan lubang tersebut.

Jangan khawatir, setelah melapor masyarakat justru mendapat bantuan berupa aspal instan yang bisa digarap sendiri dari DPUPR. Alfi menerangkan kalau terobosan baru ini untuk membantu pihak pemkot dalam memperbaiki jalan rusak yang ada di seluruh Kota Batu.

"Kerusakan jalan kan ada dua faktor, karena terkikis air, dan sering dilalui oleh kendaraan. Jalan-jalan yang rawan rusak ini kebanyakan memang jalan yang sering dilalui kendaraan. Di Junrejo, Beji," imbuh dia.

Baca: Kepala Balai Karantina Ikan Surabaya Sebut Bisnis Benur Ilegal Adalah Kejahatan Menggiurkan, Kenapa?

Dosen Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Malang ini menyebutkan, ada 38 lokasi yang sudah menggunakan Aspal Buton. Di antaranya ada di Panderman Hill, Jalan Raya Tlekung, Jalan Raya Pandan Rejo, Junrejo, dan lainnya. Terkadang setiap pembenahan jalan bisa membutuhkan 2-3 sak.

Setiap sak Aspal Buton seberat 25 kilogram. Alfi menyebutkan kalau alat-alat yang digunakan untuk menambal jalan sangat sederhana. Cukup menggunakan alat seadanya saja.

"Cukup dituangkan setelah dicampur sama air. Untuk alatnya kalau tidak ada, ya pasti kami pinjamkan. Karena ini sifatnya kan penanganan Darurat," tuturnya.(Surya/ Sany Eka Putri)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved