Usai Mendaftar di Demokrat, Gus Ipul Daftar di PDIP

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wagub Saifullah Yusuf, calon gubernur dari PKB, semakin memantapkan kemungkinan terbentuknya koalisi seluruh partai untuk mendukungnya.

Usai dipastikan didukung oleh PKB, kemudian merapat ke Partai Demokrat, wakil gubernur Jatim yang akrab disapa Gus Ipul tersebut juga mendaftar ke Partai Deomkrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di hari yang sama, Kamis (1/6/2017).

Sama halnya dengan kedatangan Gus Ipul ke DPD Partai Demokrat, pria yang sudah menjabat wakil gubernur dua periode ini juga datang dengan didampingi beberapa fungsionaris PKB Jatim.

Di antaranya, ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, Sekretaris DPW PKB Jatim, Badrut Tamam, dan ketua fraksi PKB di DPRD Jatim, Thoriqul Haq.

Pada sambutannya, Gus Ipul mengatakan kedatangannya tersebut untuk mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dari partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Saya tahu dari media massa, bahwa PDIP sedang membuka pendaftaran calon gubernur. Setelah melakukan pembicaraan dengan kawan-kawan di PKB, kami sepakat untuk mendaftar di PDIP," kata Gus Ipul pada acara yang berlangsung di gedung DPD PDIP Jatim ini.

Ia mengatakan, meskipun PKB telah memiliki cukup kursi untuk memenuhi syarat pecalonan sebagai gubernur, pihaknya berusaha merangkul elemen partai lain. Bahkan, bukan hanya PKB, Demokrat, serta PDIP, Gus Ipul berharap seluruh partai dapat satu meja dalam "koalisi Jatim".

"Kami menargetkan bukan jumlah partai, namun semua partai. Saat ini, kami berharap semua partai bisa duduk dalam satu koalisi besar, yakni koalisi Jatim," kata Gus Ipul.

Di sisi lain, ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, menyambut baik keinginan Gus Ipul yang berharap dapat maju melalui partainya. Menurutnya, peluang PDIP mengusung Gus Ipul untuk saat ini terbuka lebar.

Baca: Diduga Lakukan ini, Enam PNS Sampang Terjaring OTT

"Selamat datang bagi kawan-kawan PKB dan juga wakil Gubernur Jatim, Gus Ipul, yang tak sabar untuk menjadi gubernur. Sudah dua periode beliau menjadi wakil gubernur, kini saatnya untuk menjadi Gubernur," kata Kusnadi di tempat yang sama.

"PDIP dan PKB memiliki historis yang panjang dalam pencalonan kepala daerah di beberapa pilkada. Bahkan, PKB juga diplesetkan Partai Koncone Banteng (Partai Sahabat Kepala Banteng). Sehingga, kami membuka selebar-lebarnya bagi PKB apabila ingin berkerjasama dengan kami dalam pencalonan Gus Ipul, pungkas wakil ketua DPRD ini.

Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, menjelaskan, bahwa PDIP menjadi salah satu penentu terbentuknya poros "Koalisi Jatim". Apabila kedua partai ini bersatu, ia optimistis kemenangan pilkada dapat diraih "lebih awal".

"PDIP akan menjadi penentu dalam koalisi Jatim Ini. Kami berharap PDIP bisa segera menyatu dengan kami sehingga pilkada bisa selesai"lebih cepat", kata Halim di tempat yang sama. (Surya/Bobby Koloway)