Arzetti Sampaikan Literasi di Surabaya: "Sudah Lengkap Tapi Harus Ada Sosialisasi"
Peran buku kian tergantikan oleh gadget yang kian di gemari masyarakat. Sehingga tidak heran bila budaya membaca buku saat ini kian berkurang.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan Tribunjat.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peran buku kian tergantikan oleh gadget yang kian di gemari masyarakat.
Sehingga tidak heran bila budaya membaca buku saat ini kian berkurang.
Menurut Arzetti Bilbina dari Komisi X DPR RI, sebenarnya tidak menyalahkan perkembangan tersebut, dimana masyarakat lebih memilih membaca dengan gadget dan bukan dengan buku.
"Sebenarnya bila membaca di gadget tidak salah tapi saya merasa lebih mencerdaskan bila membaca buku," jelas Arzetti saat Safari Gerakan Membaca di Graha Sawunggaling, Jalan Jimerto, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (5/02017).
Padahal, bicara soal perkembangan literasi di Surabaya, menurutnya secara fasilitas sudah lengkap.
Sehingga akan lebih maksimal bila ada sosialisasi dari berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca dari anak.
"Surabaya masuk icon sebagai perpustakaan yang lengkap namun ia berharap adanya sosialisasi agar anak-anak gemar membaca," ucap Arzetti.
