Menjelang Idul Fitri, Harga Daging Ayam di Surabaya Terpantau Merangkak Naik
Harga daging ayam di Pasar Wonokromo, Jalan Wonokromo Nomor 107, Jagir, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur mengalami kenaikan per kilogramnya.
Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Harga daging ayam di Pasar Wonokromo, Jalan Wonokromo Nomor 107, Jagir, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur mengalami kenaikan per kilogramnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Siti, satu dari beberapa penjual daging ayam kepada TribunJatim.com di Pasar Wonokromo pada Kamis (8/6/2017).
"Sebelum masuk bulan Ramadan harga per kilonya Rp 28 ribu, sekarang sudah naik jadi Rp 30 ribu, mungkin besok naik lagi dan tetap akan naik terus hingga nanti menjelang lebaran," kata Siti.
Baca: Pocong Begal Surabaya Bikin Resah Pengendara, Polisi Selidiki Rumornya: Ramadan Jangan Bikin Resah!
Ia menambahkan, penyebab kenaikan masih belum diketahui.
"Penyebab pastinya saya kurang tahu, kemungkinan yang menjadi penyebab konsumsi daging ayam menjelang lebaran lebih banyak dan dibutuhkan lebih banyak pula stok daging ayam di pasar," imbuh Siti.
Harga daging ayam dipasaran selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya, khususnya menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca: Selama Bulan Mei 2017, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ungkap 4300 Sembako Ilegal
Kenaikan harga daging ayam terjadi serentak di pasar-pasar tradisional Surabaya.
"Akan tetapi kami para penjual tidak kekurangan stok daging, kami masih bisa memberi berapa pun kilogram daging yang diminta pembeli," pungkasnya.