Dua Kepala Dinasnya Ditangkap KPK, Pakde Karwo Perhatikan Kejiwaan Pegawai Dinasnya
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo tidak ingin kasus penangkapan Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Peternakan oleh KPK membuat psikologis pegawai...
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo tidak ingin kasus penangkapan Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Peternakan oleh KPK membuat psikologis pegawai di kantor dinas tersebut terganggu.
"Nanti programnya tidak jalan kalau semangatnya rendah," ujar Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo, hari Kamis (8/6/2017).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pakde Karwo sudah meminta Sekretaris Daerah, Akhmad Sukardi dan timnya untuk memberi semangat agar psikologis pegawai tidak turun.
"Kalau diibaratkan olahragawan, ini memberi semangat untuk tarung," tambah Pakde Karwo.
Selain ditangkapnya Kadisnak dan Kadistan Provinsi Jatim, beberapa Kadis lain juga dikaitkan dengan dugaan kasus penyuapan kepada Ketua Komisi B DPRD Jatim, M Basuki terkait pelaksanaan tugas pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan Perda dan penggunaan anggaran tahun 2017.
Baca: KPK Sebut Uang yang Disetor Dinas ke DPRD Jatim Sumbernya Bukan dari Gaji, Lantas dari Mana?
Beberapa Kadis tersebut adalah Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, serta Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur.
Pakde Karwo tidak ingin dengan banyaknya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dikaitkan dengan kasus penyuapan tersebut akan mengganggu kejiwaan para Kadis maupun pegawai sehingga kinerjanya tidak maksimal.
Namun ia juga mengingatkan kepada Kadis dan para pegawai yang lain, belajar dari kasus Kadisnak dan Kadistan, bahwa selain kinerja, integritas sebagi ASN juga harus dijaga agar tidak melakukan hal yang melanggar hukum.