Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lakukan Razia, Petugas Curiga dengan Lemari Pakaian di Warung, Astaga Isinya Ternyata . . .

Untuk mengelabuhi petugas Satpol PP, pemilik warung menyulap lemari pakaian di ruang tengah.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Surya/Hanif manshuri
Petugas Satpol PP saat razia miras. Sejumlah BB arak yang berhasil diamankan dari warung Suparlan, Senin (12/6/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Meski sudah sering dirazia dan bulan suci Ramadan, masih saja ada yang berani menjual miras jenis arak.

Untuk mengelabuhi petugas Satpol PP, Suparlan (50) pemilik warung sampai harus menyembunyikannya di balik lemari pakaian di ruang tengah.

Usaha petugas Satpol PP saat razia tidak sia-sia dan berhasil mengamankan puluhan liter arak yang sudah dikemas dalam botol bekas air mineral ukuran 1, 5 liter per botol, Senin (12/6/2017).

Saat ditanya baik-baik, Suparlan yang nampak dari depan hanya menjual kopi ini semula tetap bertahan tidak mengakui menjual miras arak, akhirnya tak berkutik saat digeledah hingga ke ruang bagian tengah.

Baca: Lamongan Heboh, Siswa SMP Unggah Foto Porno Cewek Ingusan ke Facebook

Bahkan anggota Satpol PP harus menggeser posisi lemari di warung yang berlokasi di Kelurahan Sidoarjo ini.
Petugas menemukan miras arak dalam 12 botol bekas air mineral.

"Baru saat ketahun dan ditemukan barang buktinya, dia gak berkutik," ungkap Kasi Ops Pembinaan Pemkab Lamongan, Alfian Helmy di lokasi razia, Senin (12/6/2017).

Sang pemilik warung diperingatkan dan dijerat pasal tindak pidana ringan (Tipiring). Barang bukti diamankan, perkaranya juga lanjut hingga ke pengadilan.

Pengakuan Suparlan, miras memabukkan itu ia dapatkan dari kabupaten tetangga, Tuban. Yang merupakan sentra home industri miras, arak dan tuak.

Baca: VIDEO - Heboh, Kemaluan Bocah ini Tiba-tiba Dikhitan Secara Gaib Saat Naik Motor

Menurut Helmy, razia ini akan terus dilakukan secara rutin dengan waktu dan hari acak.

"Kita intens operasi," tegas Helmy.

Selain razia miras, Satpol juga menyasar razia gelandangan dan pengemis. Razia siang tadi, petugas hanya berhasil mengamankan seorang gelandangan.

Bulan Ramadan, biasanya banyak pengemis dan gelandangan yang memanfaatkan momen bulan suci untuk mengair rizki.

Keberadaan gepeng sangat mengganggu ketertiban dan keindahan kota."Yang terjaring kami serahkan ke Dinas Sosial," tambah Helmy.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved