1.212 Warga Kota Mojokerto Mendapatkan Pencairan BNPT Tahap Dua
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali memberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Sejahtera (Rastra) kepada warga kurang mampu.
Penulis: Rorry Nurmawati | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali memberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Beras Sejahtera (Rastra) kepada warga kurang mampu.
Penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BNPT) yang merupakan pemberian tahap dua, diberikan kepada 1.212 perima manfaat di Kota Onde-onde.
Bersama Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto Sri Mudjiwati, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus meninjau pelaksanaan penyaluran bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Puluhan warga telah mengantre di e-Warung Makmur Ceria di wilayah Kedundung untuk mendapatkan pencairan bantaun.
Warga yang saat itu mengambil bantuan dengan cara menggesek kartu elektronik di e-Warung didatangi Mas'ud Yunus yang ingin melihat secara langsung sekaligus mengevaluasi pelaksanaan penyaluran bantuan secara elektronik.
Penyaluran bantuan pangan kepada warga miskin secara elektronik ini dilakukan agar pembagiannya lebih tepat sasaran.
Jika dahulu warga hanya mendapat beras atau raskin, kini secara elektronik warga mendapatkan paket sembako. Pembagian bantuan pangan nontunai tahap dua ini masing-masing warga mendapatkan sepuluh kilogram beras, tiga kilogram gula, tiga liter minyak goreng, 20 butir telor ayam dan satu kilogram tepung terigu.
"Kami menargetkan warga nantinya akan terbiasa dengan menggunakan kartu ini. Karena kalau warga sudah terbiasa, kedepan kita tidak menjadwal. Kapan saja bisa diambil bantuan ini,” kata Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.
Baca: Wanita Pemilik Sabu-sabu ini Melahirkan Bayi Perempuan
Untuk penyaluran bantuan yang bersumber dari APBD ini ditargetkan selama dua hari. Dilanjutkan tanggal 19 sampai 21 Juni untuk penyaluran yang bersumber dari APBN. Tifak hanya itu, pembagian bantuan pangan nontunai menjelang hari raya idul fitri ini diharapkan menjadi berkah tersendiri untuk warganya.
"Agar warga Kota Mojokerto lebih sejahtera," imbuhnya.
Saat ini di Kota Mojokerto sudah ada enam e-Warung. Yakni masing-masing di Kedundung, Wates, Balongsari, Kranggan, Pulorejo dan Blooto. Untuk efesiensi waktu dan mempermudah jangkauan, kedepan pemerintah akan menambah lagi empat e-warung di Kota Mojokerto. (Surya/Rorry Nurmawati)