Hostel Pertama di 'Kota Hantu' Bekas Tragedi Chernobyl Dibuka, Mau Masuk Harus Diperiksa Ininya Dulu
Siapa sangka, kini di tahun 2017 justru dibuka hostel di jantung kota Chernobyl, bekas tragedi kebocoran reaktor nuklir. Berani menginap?
TRIBUNJATIM.COM - Kota Chernobyl di Ukraina sering disebut sebagai 'kota hantu'.
Hal ini lantaran kondisinya yang terbengkalai setelah kasus kebocoran reaktor nuklir di tahun 1986.
Namun siapa sangka, kini di tahun 2017 justru dibuka hostel di jantung kota Chernobyl.
Baca: Lima Penginapan Bekas Penjara yang Nyaman, Ada yang Jadi Tempat Favorit Buat Nikah!
Dilansir dari Telegraph, pemeritah Ukraina adalah pihak yang membuka akomodasi di tempat tak biasa ini.
Menempati bangunan bekas asrama Uni Soviet, hostel ini berada hanya 15 km dari lokasi kebocoran nuklir tahun 1986.
Administrator negara, Svetlana Grishchenko mengatakan, saat ini hostel tersebut memiliki 50 ranjang.
Baca: Syahrini Ketemu Kim Kardashian di Jepang, Ia Sempat Dibuat Sebal: Hadeuh Elu Kim Cucok Meong
Direncanakan akan terus bertambah agar dapat mengakomodir 120 tamu.
"Semua ruang sangat sederhana, bergaya Soviet. Semua pengunjung diberikan seprei dengan cap komplek industri istimewa Chernobyl, sabun, dan handuk," kata satu operator tur Chernobyl.
Baca: Lebih Pilih Naik Motor Klasik daripada Mobil, Anggota Dewan DPRD Jatim Ini Sampai Koleksi Beberapa

Baca: Di-PHK dari Pabriknya Bekerja Dulu, Pria Tua Ini Kini Jualan Pesawat Kayu Lawan Panasnya Surabaya
Jangan salah, sudah ada tamu yang menginap di hostel ini.
Tercatat tamu pertama berasal dari Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Denmark.
Bukan hanya hostel dari pemerintah, banyak bangunan di Chernobyl yang kini dibangun kembali sebagai akomodasi tur.