Datang Bergelombang, Ribuan TKI Mulai Mudik ke Jatim
Mereka mulai memadati Terminal 2 kedatangan internasional di Bandara Juanda Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan tenaga kerja indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri mulai mudik ke kampung halaman, Selasa (20/6/2017).
Mereka mulai memadati Terminal 2 kedatangan internasional di Bandara Juanda Surabaya.
Kepulangan pahlawan devisa negara tersebut secara bergelombang. Bahkan mulai Senin kemarin sudah banyak TKI yang mudik tiba di Bandara Juanda.
"Malam ini kami perkirakan lebih banyak lagi TKI Landing," kata Yusman petugas pengawas TKI di T2 Bandara Juanda kepada Surya.
Menurut Yusman, kepadatan kedatangan penumpang di T2 memang meningkat sejak Senin kemarin.
Baca: Ratusan Penumpang Reguler Serbu Kapal Mudik Gratis, Overload dan Bertaruh Nyawa
Di penerbangan khusus Garuda dan maskapai lainnya juga didominasi penerbangan internaisonal.
Sementara itu, data PT Angkasa Pura 1 Juanda menyebutkan, ada peningkatan hingga 45 persen jumlah penumpang di terminal kedatangan internasional.
Sebagaimana terekam di Posko Arus Mudik bandara itu, jumlah kedatangan penerbangan internaisonal hari ini mencapai 4.042 penumpang.
"Kebanyakan tentu TKI yang hendak mudik ke kampung halaman," sebut General Manajer PT Angkasa Pura 1 Juanda, Yuwono.
Baca: PT KAI Siapkan Angkutan Motor Gratis untuk Pemudik dari Blitar, Catat Jadwalnya
Jumlah penumpang itu lebih banyak dibanding tahun lalu pada H-6 tadi. Tahun lalu kedatangan penumpang di penerbangan internasional sebanyak 2.780.
Begitu juga jumlah pesawat yang melayani penerbangan internasional juga meningkat. Kalau tahun lalu ada 14 pesawat, tahun ini di H-6 yang sama sebanyak 19 pesawat.
Sebaliknya untuk keberangkatan penerbangan internasional menurun. Pada H-6 ini ada 18 pesawat dengan membawa 2.144 penumpang.
Sementara itu, penerbangan domestik menurun untuk H-6. Namun jumlah pesawat meningkat dari tahun lalu 198 penerbangan, saat ini ada 200 penerbangan.
Meski jumlah penerbangan meningkat, namun jumlah penumpang menurun. Tahun lalu di periode yang sama ada 32.337 penumpang. Sekarang menurun menjadi 31.249 penumpang. (Surya/Nuraini Faiq)