108 Kasus Diungkap Polrestabes Surabaya Selama Ramadan, Modus Ini Jadi Favoritnya Tersangka

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang Lebaran, Polrestabes Surabaya telah ungkap 108 kasus selama Ramadan.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal memaparkan, tim reserse kriminal dan polsek jajarannya telah berhasil menuntaskan kasus itu selama sekitar kurang dari satu bulan.

108 kasus dengan 73 tersangka ini bisa diungkap Polrestabes Surabaya dalam kurun waktu 23 hari.

"Ini bukti kerja tim di bawah pimpinan Kasat Reskrim, AKBP Shinto Silitonga," ujar Kombes Pol M Iqbal, Jumat (23/6/2017).

Baca: Mudik ke Surabaya, Ini Lima Destinasi Favorit Kota Pahlawan yang Bisa Disambangi dalam Sehari!

108 kasus tersebut di antaranya pencurian dengan pemberatan, pencurian motor, gendam, pencurian dengan kekerasan, dan penadahan.

Berbagai modus juga dipaparkan oleh perwira bermelati tiga di pundaknya tersebut.

Ia mengatakan, modus yang kerap dipakai tersangka yaitu lewat perusakan kunci setir dan etalase, membuat kunci duplikat, dan memanjat pagar.

Tak hanya itu, modus pencurian dengan kekerasan bahkan melukai korban, juga tak segan dilakukan tersangka.

Di antaranya merampas, memukul, bahkan membacok tubuh korban.

Baca: 40 Mobil Dinas Pemkot Surabaya Dikandangkan di Gedung Siola Selama Mudik, Siapa Orang yang Menjaga?

Selain menggiring 73 tersangka, polisi juga membeberkan beberapa barang bukti.

Seperti tiga unit mobil, 47 unit sepeda motor, tas, 101 handphone, gembok, kunci L, dan uang senilai Rp 5.700.000.

Kombes Pol M Iqbal mengatakan, pihaknya telah diberi amanat penegakan hukum.

"Kami mobilitasi, mapping, dan kami tangkap untuk menjamin keamanan kota Surabaya menjelang Idul Fitri," terangnya.

Hal ini merupakan komitmen pihaknya untuk sikat habis kejahatan di jalanan.

"Kita tindak tegas walaupun akibatnya mematikan. Jangan coba-coba di Surabaya ini," tegas Kombes Pol M Iqbal.

Baca: VIDEO: H-2 Lebaran, Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Kondisi Lalu Lintasnya Masih Seperti Ini