Kampus di Surabaya
Website Unair Error? Gelombang I Calon Maba yang ke Kantor Rektor Diterima, Tapi Mekanisme Tak Jelas
Mereka datang untuk menanyakan ketidakpastian status calon maba yaitu anaknya, yang diumumkan di website Unair.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Chandra Sakti
TRIBUBJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan calon mahasiswa baru (maba) dan orangtuanya mendatangi Kampus C Unair, Mulyorejo, Surabaya, Jumat (23/6/2017).
Mereka datang untuk menanyakan ketidakpastian status calon maba yang diumumkan di website Unair.
Mereka ada yang datang sedari pagi, siang, dan sore hari.
Baca: Calon Maba Geruduk Unair Minta Kejelasan Penerimaan, Ibu yang Datang dari Pagi Ini Tak Mau Di-PHP
Karena banyaknya calon maba yang hadir, pihak Unair membagi jadi dua gelombang berdasarkan waktu kedatangan.
Gelombang pertama terdiri dari 147 orang dan gelombang kedua adalah sisanya.
"Tadi yang gelombang pertama hampir semua diterima, cuma sedikit yang tidak diterima," ujar orangtua seorang calon maba yang datang ke Kampus C Unair, Ria.
Baca: Mamamia Dulu Sempat Hits, Begini Kabar Terkini 6 Aluminya, Ada yang Tetap Nyanyi sampai Jadi Guru
Ria yang datang mulai jam 07.00 WIB dan menunggu sampai jam 10.00 WIB, menuntut anaknya juga diterima seperti gelombang pertama.
"Di pengumuman kita sama-sama diterima. Harus ada kesetaraan, kalau yang gelombang pertama diterima, kita juga harus diterima," ujarnya.
Menurut keterangan Ria, sebenarnya gelombang pertama pun hanya dikasih pengumuman diterima.
Tapi dari pihak kampus sendiri belum ada kejelasan yang tegas.
Baca: Ada Teori Bumi Datar Pakai Gambar Hujan, Tanggapan Putra Jokowi Ini Bikin Netter Merasa Cerdas
"Tadi disuruh mengisi presensi saja di gedung PPMB, terus dikasih pengumuman keterima," ujar Ria.
Ria mengaku, belum tahu waktu lebih jelasnya soal verifikasi dan pembayaran.
"Jadi menurut saya mekanismenya harus lebih jelas," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Unair.
Baca: 5 Maskapai Internasional Ini Ubah Makanan Kelas Ekonominya Ala Racikan Chef, Dijamin Bikin Ngiler!