Empat Video Musik Korea Selatan Ini Ternyata Usung Tema LGBT, Siapa Saja Ya?
Selain berlomba dalam penjualan album fisik dan digital, tren viewer musik video dari YouTube juga mulai banyak digeluti oleh sederet agensi-agensi.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM - Industri hiburan Korea Selatan dikenal memberikan warna tersendiri di dunia.
Sejak akhir tahun 90an, baik penyanyi solo maupun grup idol Kpop mulai diterima oleh banyak negara, termasuk Indonesia.
Sederet prestasi juga sudah banyak digenggam oleh artis-artis industri Hallyu termasuk dalam memecahkan rekor dunia dengan kerja kerasnya.
Selain berlomba dalam penjualan album fisik dan digital, tren viewer musik video dari YouTube juga mulai banyak digeluti oleh sederet agensi-agensi.
Baca: Meski Tak Masuk Wanna One, Popularitas Yoo Seon Ho Produce 101 Season 2 Meningkat, Kok Bisa Ya?
Biasanya, musik video di YouTube akan dikeluarkan oleh agensi satu hari atau pada hari dikeluarkannya album fisik sang artis.
Tentunya hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan popularitas albumnya.
Dari sekian banyak yang telah dirilis, ada beberapa idol yang mengusung tema lesbi, gay, biseksual, dan transgender atau LGTB ke dalam cerita di musik videonya.
Dilansir dari Billboard, pada Selasa (4/7/2017) berikut empat musik video Kpop yang mengusung tema LGBT.
1. SISTAR & Giorgio Moroder - "One More Day"
Video ini mengisahkan tentang kebebasan dua wanita yang merayakan cinta mereka.
Awalnya, mereka hanya berteman, namun rasa suka mulai terasa oleh keduanya setelah salah satu model dalam video mengalami kekerasan oleh kekasihnya yang dulu.
2. K.Will - "Please Don’t"
Lagu ballad milik K.Will ini awalnya hanya mengisahkan kekesalan seorang pria melihat teman wanitanya menikah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/video-musik-kwill-please-dont_20170704_152928.jpg)