Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diduga Akibat Keputusan Kontroversial, Sepuluh Orang Tak Dikenal Pukuli Wasit Sepakbola Ini

"Sedikitnya sepuluh orang masuk ke dalam ruangan dan mulai memukuli empat wasit hingga menimbulkan luka di kepala, pinggang, dan kaki," demikian...

Ilustrasi Wasit Sepakbola 

TRIBUNJATIM.COM - Usai sebuah pertandingan kompetisi kasta kedua Liga China, beberapa wasit  League One dikabarkan telah diserang oleh beberapa orang tak dikenal.

Alisran listrik di hotel tempat wasit menginap disebut sempat terputus.

Empat puluh menit kemudian, beberapa orang masuk ke kamar dan mulai melancarkan teror kepada wasit

"Sedikitnya sepuluh orang masuk ke dalam ruangan dan mulai memukuli empat wasit hingga menimbulkan luka di kepala, pinggang, dan kaki," demikian pernyataan Federasi Sepak Bola China CFA.

Baca: Buru Tanda Tangan Dani Ceballos, Real Madrid Harus Rela Rebutan dengan Barcelona

Objek serangan adalah wasit dan ofisial yang memimpin duel antara Baoding Yingli Yitong dan Qingdao Huanghai, pada Sabtu (1/7/2017).

Belum diketahui apa motif pelaku meneror keempat wasit tersebut.

Satu hal yang pasti, kepemimpinan sang pengadil sempat menuai protes dari kubu Baoding.

Sebab, lesakan tim lawan berasal dari penalti pada waktu tambahan berdurasi tujuh menit. Skor pun berakhir imbang 2-2.

Akibat hasil tersebut, Baoding terbenam di dasar klasemen dengan koleksi sepuluh angka dari 16 pertandingan.

Baca: Rapatkan Alexandre Lacazette, Arsenal Pecahkan Rekor Transfer Lagi Setelah Mesut Oezil

Karena merasa tidak setuju dengan keputusan wasit, Johannes Bonfrere sebagai pelatih Boading melakukan protes terlampau keras sehingga diusir ke tribune penonton.

Adapun Meng Yongli selaku Presiden Baoding sempat mengancam bakal keluar dari League One sebagai bentuk protes terhadap hasil melawan Qingdao.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Setelah Hasil Kontroversial, Wasit China Diserang Orang Tak Dikenal

(Kompas.com/Anju Christian)

Sumber: Kompas.com
Tags
China
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved