Kakek 62 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun Hebohkan Warga, Kisah Cintanya Bermula dari Secangkir Kopi
Inilah kisah cinta yang tak mengenal usia. Terpaut 44 tahun, namun tak menghalangi kedua sejoli membina rumah tangga. Awal mula benih cinta dari sini.
TRIBUNJATIM.COM - Memang tak ada yang tahu siapa jodoh kita nantinya.
Inilah yang dialami Diana dg Ngani (18), anak dari Daeng Caco dan Ngisa (ibu tiri).
Gadis asal Dusun Moncongloe, Desa Paccalekang, Kecamatan Pattalasang, Gowa, itu memilih menghabiskan sisa hidupnya bersama pria yang lebih tua 44 tahun darinya.
Ialah Sulaeman dg Ngampa (62), yang beruntung mendapatkan kasih sayang Diana.
Pesta pernikahan keduanya berlangsung Minggu (16/7/2017), di kampung halaman mempelai wanita.
Baca: Lima Pernikahan Ini Gegerkan Publik Akibat Usia Beda Jauh, Mahar No 3 Bikin Syok, Akhirnya Tak Mulus
Kabar ini pun dibenarkan salah satu staf Desa Paccalekang, Irnawati, saat ditemui di kantor desa, Senin (17/7).
"Iya kemarin acaranya. Saya juga dapat undangan tapi tidak ke sana karena baru dari Malino," katanya.
Hal ini didukung dengan surat keterangan nikah Diana yang masuk di kantor desa.
"Hari Selasa (11/7) kemarin di datang urus keterangan nikahnya. Datang sendiri ji. Cantik memang. Sempat tanya suka ji sama itu calonnya, katanya panjang ceritanya, begitu ji. Tidak di jodohkan ji juga," katanya lagi.
Baca: Remaja Pria Nikahi Nenek 71 Tahun Viral, Ini Lima Fakta Terkait, Oh Jadi Malam Pertamanya Gitu
Kisah cintanya
Inilah kisah cinta yang tak mengenal usia.
Terpaut 44 tahun, namun tak menghalangi kedua sejoli membina rumah tangga.
Diana (18) dan Sulaeman daeng Ngampa (62) mengikat janji sehidup semati Minggu (16/7) di Dusun Moncongloe, Desa Paccalekang, Kecamatan Pattalasang, Gowa.