Liga Indonesia
Keputusan Wasit Dianggap Pelatih Arema Indonesia Merugikan Perburuan Puncak Klasemen
"Pertandingan sudah bagus, anak-anak main keras itu kan sudah biasa, namanya juga pemain muda," kata Totok, hari Kamis (3/8/2017).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih Arema Indonesia, Totok Anjik menilai permainan anak asuhnya saat melawan Persema 1953 pada hari Rabu (2/8/2017) sudah sesuai yang ia harapkan.
"Pertandingan sudah bagus, anak-anak main keras itu kan sudah biasa, namanya juga pemain muda," kata Totok, hari Kamis (3/8/2017).
Totok tidak mempermasalahkan ketika beberapa pemainnya mendapatkan kartu kuning dari wasit ketika terjadi benturan dengan lawan.
Namun ia menyangsikan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Yance Asep ketika pertandingan diberhentikan.
(Bupati Lamongan : Raih Adipura Menjadi Motivator Lingkungan Yang Bersih)
"Kok di kartu merah padahal protesnya wajar dan sopan," kata Totok.
Selain itu Totok juga mempermasalahkan keputusan wasit yang mengakhiri pertandingan, padahal menurutnya masih menit ke 71.
Menurut Totok seharusnya pertandingan tersebut dilanjutkan untuk mengejar selisih poin dari Persiga Trenggalek yang memuncaki klasemen sementara di Grup F Liga 3.
"Karena Trenggalek main lawan Asifa dan menang," kata Totok.
Pertandingan antara Persema 1953 melawan Arema Indonesia tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1 untuk kedua tim.