Anti Klimaks Bagi Persela, Memulai Putaran Kedua dengan Kekalahan di Kandang Madura United

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Meski bermain sebagai tamu di markas Madura United, Persela Lamongan bermain menyerang.

Sejumlah peluang kian diciptakan melalui usaha dari Ivan Carlos dan M Fahmi yang memanfaatkan serangan balik cepat.

Meski berhasil membuat ancaman di depan gawang, finishing yang kurang apik menjadi masalah untuk tim tamu.

(Lee Jong Suk Tunda Pendaftaran Wajib Militernya Demi Fokus di Film dan Drama Korea Terbarunya)

(Nyanyian Shalawat Menggema di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Usai Madura United Taklukkan Persela)

"Kita punya banyak peluang tapi kurang beruntung untuk cetak gol," jelas Pelatih Persela, Heri Kiswanto, usai laga, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.

Selain itu, hilangnya konsentrasi pemain jadi sorotan dari sang pelatih.

Sehingga 'Laskar Joko Tingkir' itu kebobolan menjelang berakhirnya laga dari kaki Fandi Eko pada menit 83.

(Bapak-bapak Obrolkan Janda Baru di Kampung, Tapi Lupa Matikan TOA Masjid, Sang Istri Pun Datang)

"Kita juga ada masalah dengan loss konsentrasi dari pemain di akhir laga, sehingga Madura United bisa mencetak gol kemenangan," ungkap Heri.

Kekalahan dengan skor 2-1 atas tuan rumah Madura United membuat Persela memulai laga putaran kedua dengan hasil negatif.

Serta gagal mematahkan rekor tak terkalahkan Madura United di laga kandang sepanjang Liga 1 bergulir.

(Benarkah Ini Alasan Caisar Kembali Berjoget? Bahkan Katanya Seluruh Honor Tak Dibawa Pulang ke Rumah)