Ibadah Haji 2017
Berangkat ke Tanah Suci, CJH Probolinggo Akan Dilepas Dari Tempat Wisata
Calon jemaah haji Kabupaten Probolinggo yang masuk kelompok terbang 51 dan 52 ini akan berangkat 13 Agustus.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - 794 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo mengikuti penutupan bimbingan manasik haji sekaligus tasyakuran pemberangkatan ke tanah suci CJH Kloter 51 dan 52, Jumat (4/8/2017) di Pendopo Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Probolinggo Tantriana Sari, suaminya yang juga anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Aminuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Santoso, Khatib Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Wasik Hannan, dan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Jamaluddin Al Hariri.
(Jelang Berangkat ke Tanah Suci, Jemaah Haji Dilarang Selfie Dengan Unta)
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Santoso mengatakan, jumlah CJH Kabupaten Probolinggo yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2017 sebanyak 794 orang plus 11 petugas.
“Seharusnya CJH yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 798 orang. Namun sebelum berangkat ada 4 (empat) CJH yang meninggal dunia. Yakni, Jati dari Kecamatan Bantaran, Budi Hartono dari Kecamatan Maron, Jamaluddin dari Kecamatan Besuk dan Abdul Ghoni dari Kecamatan Kotaanyar,” ujarnya.
Menurut Santoso, para CJH ini terbagi dalam Kelompok Terbang (Kloter) 51 dan 52. Kloter 51 sebanyak 445 CJH (laki-laki 211 orang dan perempuan 234 orang) didampingi 5 petugas dan pendamping mulai dari ibadah, dokter dan perawat.
"Jamaah tertua atas nama Eni binti Takim (87) asal Kecamatan Kotaanyar dan jemaah termuda atas nama Nur Fahmi Idris (19) asal Kecamatan Leces," tandasnya.
(Kasihan, 173 Orang Calon Jamaah Haji Kediri Batal Berangkat)
Sementara Kloter 52 merupakan kloter gabungan Kabupaten Probolinggo dan Kota Surabaya. Jumlah CJH Kabupaten Probolinggo di Kloter 52 sebanyak 349 CJH (laki-laki 170 orang dan perempuan 179 orang) didampingi 5 petugas dan pendamping mulai dari ibadah, dokter dan perawat.
Jamaah tertua atas nama Zahriyah (84) asal Kecamatan Paiton dan jemaah termuda atas nama Halimatus Sya’diyah (19) asal Kecamatan Besuk.
Para CJH Probolinggo akan berangkat ke tanah suci dari obyek wisata religius Miniatur Ka’bah di Desa Curah Sawo Kecamatan Gending pada 13 Agustus 2017 mendatang.
"Setelah bermalam di Asrama Haji Sukolilo, para CJH ini akan berangkat ke tanah suci pada 14 Agustus 2017,” kata Santoso.
(Deg-degan, Tiga Kloter Sudah Terbang, 9.804 Visa CJH Embarkasi Surabaya Masih Nyantol, Kok Bisa?)
Sementara Hasan Aminuddin minta menjelang keberangkatan ke tanah suci, para CJH istirahat yang cukup karena ini haji itu bukan rekreasi.
“Ibadah haji ini adalah ibadah fisik. Perjalanan ke tanah suci itu membutuhkan waktu 10 jam duduk di pesawat. Jaga kesehatan, sebelum berangkat maksimalkan untuk istirahat,” ucapnya. (Surya/Galih Lintartika)