Liga Indonesia
Imbangi Persebaya di Kandang, Pemain Persepam MU Faris Aditama Mengaku Kecewa di Akhir Pertandingan
Persepam Madura Utama menjadi satu-satunya tim yang berhasil memutus tren kemenangan Persebaya Surabaya di tiga laga terakhir.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persepam Madura Utama menjadi satu-satunya tim yang berhasil memutus tren kemenangan Persebaya Surabaya di tiga laga terakhir.
Di laga yang digelar di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis (10/8/2017), tim berjuluk 'Laskar Sape Ngamok' ini berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 2-2.
Meski begitu, striker Persepam MU, Faris Aditama, mengaku kecewa dengan hasil ini.
(Rekrut Neymar, Paris Saint-Germain Lanjutkan Perburuan Pemain di Madrid)
Menurutnya, timnya bisa menang andai saja asisten wasit 1 mengesahkan gol dirinya di injury time.
"Saya cuma menyayangkan keputusan wasit di babak pertama dan kedua. Apalagi yang di menit injury time. Bola sudah masuk tapi tidak di sah-kan," ujar Faris Aditama usai pertandingan.
Seperti yang diketahui, di menit akhir injury time, pemain dan beberapa official Persepam Madura Utama sempat melakukan protes keras.
Protes tersebut dilayangkan kepada asisten wasit 1 yang dinilai kurang jeli melihat bola yang sudah melewati garis gawang.
(Persebaya Surabaya Sempat Tertahan di Kandang Persepam MU, Begini Komentar Alfredo Vera)