Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Bledheg Sangheta, Dari Pencuri hingga Jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kota Surabaya

Lahir dengan nama Bledheg Sangheta, siswa SMK 10 Keputih Surabaya ini punya kisah hidup yang tidak biasa.

Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Nurul Aini
Bledheg Sangheta 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lahir dengan nama Bledheg Sangheta, siswa SMK 10 Keputih Surabaya ini punya kisah hidup yang tidak biasa.

Bledheg Sangheta pernah terjerumus pada kehidupan kelam saat ia masih duduk di kelas dua SMP.

Ia juga pernah terlibat dalam kelompok pencurian, mengkonsumsi miras dan pil koplo.

(The Underdog Bakal Tayang, Sebelum Nonton, Yuk Lihat 5 Fakta di Balik Film Ernest Prakasa Ini!)

Kenakalannya membawa ia tinggal di kampung anak negeri, yayasan yang menampung anak-anak nakal.

Dari sekolah anak negeri, Bledheg belajar banyak hal untuk mengisi masa remajanya selain dengan kenakalan-kenakalan yang pernah ia lakukan.

Siswa laki-laki kelahiran 12 November 1999 ini, kini telah berubah.

Setelah berhenti sekolah selama satu tahun, kini ia telah duduk di kelas dua SMK.

Bahkan Bledheg Sangheta terpilih menjadu satu di antara tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Surabaya yang akan mengibarkan bendera pada Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

(Usai Tiga Hari Dirawat di Rumah Sakit, Calon Jemaah Haji Asal Pasuruan Meninggal Dunia)

"Saya dulu nakal, pokoknya nakal sampai berhenti sekolah satu tahun. Tinggal di kampung anak negeri jadi sampai sekarang," cerita Bledheg Sangheta dengan sedikit malu-malu, Selasa (15/8/2017).

Bledheg Sangheta merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

Orangtuanya bercerai ketika ia masih duduk di bangku kelas empat SD.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved