Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Muncul Isu Garam Campur Beling, BBPOM Duga Ada Oknum yang Sengaja Sebarkan Kabar untuk . . .

Isu garam yang mengandung beling atau pecahan kaca baru-baru ini hangat dibicarakan masyarakat. Isu tersebut tersebar di dunia maya.

Penulis: Adeng Septi Irawan | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/AULIA FITRI HERDIANA
Contoh garam konsumsi beryodium 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Isu garam yang mengandung beling atau pecahan kaca baru-baru ini hangat dibicarakan masyarakat.

Isu tersebut tersebar di dunia maya melalui sebuah video.

Diketahui dalam video tersebut memperlihatkan adanya kandungan beling pada salah satu merek produk garam tertentu.

(Hadapi PSIM Yogyakarta, Gelandang Persebaya Thaufan Hidayat Akui Sudah Hilangkan Trauma Cedera)

Berdasarkan info yang beredar lewat media sosial, beberapa macam merek diisukan mengandung beling.

Informasi awal berita ini berasal dari salah satu desa di Lamongan yang kemudian tersebar hingga hampir seluruh wilayah Indonesia.

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya menduga ada oknum yang sengaja menyebarkan berita hoax dengan tujuan tertentu.

"Sepertinya memang sengaja ada orang yang ingin bersaing secara tidak sehat dalam peredaran garam ini, sehingga mereka munculkan isu garam mengandung beling untuk menyerang merek tertentu," ujar Kepala BBPOM Surabaya, Hardaningsih kepada TribunJatim.com, Selasa (15/8/2017).

(Tak Sengaja Tumpahkan Air Saat Fan Meeting, Reaksi Kang Daniel WANNA ONE Ini Bikin Penggemar Iri)

Menurutnya, karena dalam video yang tersebar, ada merek tertentu yang sengaja diperlihatkan.

"Kemungkinan seperti itu, tapi saya belum bisa ambil kesimpulan," tambahnya.

Ia juga menambahkan, hal semacam itu biasa terjadi di dunia usaha, sehingga tak heran jika seringkali muncul berita sejenis.

(Pukau Penonton dalam We The Fest 2017, Ini 5 Fakta Dua Lipa, Penyanyi Bersuara Khas yang Seksi Abis!)

Meski demikian, ia meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terkait informasi yang beredar di media sosial.

"Itu berita hoax, tidak benar, tidak ada produk garam yang bercampur pecahan kaca," tambah Hardaningsih.

Dirinya mengimbau agar masyarakat tak langsung percaya pada berita yang beredar di dunia maya karena perlu dilihat terlebih dulu sumber maupun kontennya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved