Liga Indonesia
Cristian Gonzales Akui Dirinya Marah Saat Ditarik Keluar Joko Susilo
"Marah dan emosi itu wajar. Kalau saya saat dikeluarkan tidak marah dan emosi, loyalitas saya untuk Arema mana," tegas Gonzales.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemain depan Arema FC, Cristian Gonzales membantah jika absennya di tiga latihan Arema FC karena marah kepada pelatih karena sering diganti saat babak kedua 'Singo Edan' berlaga.
"Saya sudah lima tahun di Arema FC bersama Coach Joko, tidak pernah ada masalah, dia pelatih dan saya pemain, saya harus hormati dia," kata El Loco, sapaan akrab Gonzales, saat ditemui usai latihan, Selasa (5/9/2017) sore.
Satu-satunya alasan ia absen adalah karena menjenguk dan memberi dukungan kepada Penjaga Gawang Arema FC, Kurnia Meiga yang sedang sakit.
(Partai Amanat Nasional Akan Usung Ashanty Jadi Bakal Calon Wali Kota Malang?)
Namun Cristian Gonzales mengakui bahwa dirinya memang emosi dan marah saat ditarik keluar oleh pelatih.
"Marah dan emosi itu wajar. Kalau saya saat dikeluarkan tidak marah dan emosi, loyalitas saya untuk Arema mana," tegas Gonzales.
Walaupun emosi saat ditarik keluar, ia memastikan bahwa emosinya tersebut hanya sesaat.
"Kalau masuk ruang ganti sudah selesai," tambahnya.
(Meski Tampil Gugup di Awal Babak Pertama, Timnas U-19 Berhasil Kalahkan Tuan Rumah Myanmar)
Selama tidak hadir dalam latihan, Gonzales mengaku tidak begitu saja bermalas-malasan.
Ia tetap menjaga fisiknya dengan latihan sendiri di rumah.
"Saya kan di rumah punya peralatan fitnes," tuturnya.