Tak Hanya Berorasi, Aksi Solidaritas Rohingya di Depan Gedung Grahadi Surabaya Juga Himpun Dana Amal

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi solidaritas digelar di depan Gedung Grahadi, Surabaya sebagai aksi kemanusiaan menuntut penghentian ketidakadilan pada etnis Rohingya, Selasa (5/9/2017).

Tak hanya melakukan orasi, masa yang terdiri dari berbagai elemen organisasi masyarakat dan tokoh lintas agama ini juga melakukan penggalangan dana.

Dana yang terhimpun nantinya akan dikirimkan untuk korban kemanusian etnis Rohingya di Myanmar.

Beberapa orang membawa kardus bertuliskan "Solidaritas untuk Rohingya" dibawa berkeliling untuk mencari sumbangan.

( Aksi Solidaritas Rohingnya oleh Tokoh Masyarakat Lintas Agama Menuntut Penindasan harus Dihentikan )

Tak hanya peserta aksi, hinpunan dana juga diminta dari pengguna jalan yang lewat di depan Gedung Negara Grahadi.

"Kami juga melakukan penggalangan dana, nantinya melalui lembaga amil zakat akan kami salurkan pada korban Rohingya," ujar M Arif An, koordinator aksi pada TribunJatim.com.

Dalam keterangan persnya, aksi ini mendesak Pemerintahan Bangladesh untuk membuka perbatasan dengan alasan kemanusiaan.

Selain itu, mereka juga mendesak ASEAN untuk turun tangan agar Myanmar menghentikan aksi Genosida terhadap etnis Rohingya.

Tak hanya itu, para peserta aksi juga mendesak Komite Nobel untuk mencabut penghargaan Nobel bagi Aung San Suu Kyi, salah seorang pemimpin Myanmar.

"Serta mendesak Mahkamah Kejahatan Internasional untuk mengadili pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa etnis Rohingya," ujar M Arif An.

Aksi tersebut juga meminta pemerintah mengusir duta besar Myanmar dan mengajak ormas masyarakat melakukan aksi solidaritas untuk etnis Rohingya atas nama kemanusiaan.

( Ada Aksi Solidaritas Untuk Warga Rohingya, Jalan Gubernur Suryo Tak Dilewati Satupun Kendaraan )