Liga Indonesia
Arema FC Layangkan Protes Terkait Insiden Pelemparan Bus
Arema FC tak tinggal diam atas insiden pelemparan bus pemain Arema FC saat perjalanan pulang usai laga kontra Madura United, di Stadion Gelora Ratu P
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC tak tinggal diam atas insiden pelemparan bus pemain Arema FC saat perjalanan pulang usai laga kontra Madura United, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (10/9/2017).
Manajemen Arema FC akan melayangkan surat protes kepada operator kompetisi. Surat protes tersebut adalah untuk meminta ketegasan dari pihaj operator kompetisi agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Ini adalah kali pertama ada bus yang mengangkut pemain diserang oleh oknum tak bertanggung jawab. Kami ajukan protes agar kejadian serupa tak terulang ditempat lain," ucap media officer Arema FC, Sudarmaji, Senin (11/9/2017).
Baca: Sanksi Denda Ratusan Juta Rupiah Siap Menanti MU
Lebih lanjut, keputusan mengajukan protes itu juga untuk memberikan efek jera. Selain itu juga agar tak menular kepada kelompok suporter lain.
"Yang pasti kami ingin mencegah agar tak terjadi permusuhan dan dendam antar suporter. Selain itu, agar kejadian serupa tak dialami oleh tim lain dimanapun berlaga," pungkasnya. (Surya/Alfi Syahri Ramadana)