Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Champions

Kiper Juventus Gianluigi Buffon Kesal dengan Tim-tim Spanyol, Kenapa Ya?

Kiper berusia 39 tahun itu mengakui jika timnya terkadang melakukan evaluasi salah tentang pemain yang akan mereka hadapi.

Editor: Dwi Prastika
SKYSPORTS
Juventus yang dipimpin oleh kapten Gianluigi Buffon (tengah) sukses menahan imbang Barcelona 0-0 dan menang agregat 3-0 di babak perempat final Liga Champions Eropa, Kamis (20/4/2017). 

TRIBUNJATIM.COM - Tim asal Spanyol rupanya jadi kutukan bagi Kiper Juventus, Gianluigi Buffon.

Gawang Gianluigi Buffon kerap dijebol oleh pemain-pemain dari tim-tim La Liga, termasuk kekalahan di final Euro 2012 kontra tim Spanyol.

Buffon tidak mampu menahan serangan Lionel Messi dan Ivan Rakitic di Liga Champions pada Rabu (13/9/17) dini hari WIB.

(Meski Harus Puas Ditahan Imbang Burnley, Liverpool Jadi Tim Keempat Raih 1.000 Poin Laga Kandang)

Pada laga itu, kiper veteran Juventus harus menerima kekalahan 0-3 dari Barcelona.

Lionel Messi bahkan mencetak gol pertamanya ke gawang Buffon sepanjang karier di laga tersebut.

"Messi membobol gawang saya? saya tidak akan mengatakan itu tak terelakkan. Bermain empat pertandingan tanpa mengakui kemampuannya adalah peringatan kecil bagi saya," ujar Buffon kepada Premium Sport dikutip BolaSport.com (TribunJatim.com Network).


Kiper berusia 39 tahun itu mengakui jika timnya terkadang melakukan evaluasi salah tentang pemain yang akan mereka hadapi.

"Ketika Anda menghadapi pemain papan atas, Anda benar-benar menyadari ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai puncak," kata kiper asal Italia itu.

(Gak Mau Kalah sama WANNA ONE dan JBJ, RAINZ Juga Punya Reality Show Lho Guys, Yuk Intip Teasernya!)

Kiper Juventus itu mengutarakan bahwa mereka terlalu pasif kontra Barcelona.

"Jika kami memiliki mental kuat untuk bertahan, kami tentu saja tidak akan kebobolan tiga gol. Kami juga seharusnya  bermain dengan percaya diri dan tenang setelah mereka memimpin," ujar kiper itu.

Menurut sang kiper, klubnya harus memperbaiki performa untuk bisa menghadapi klub-klub papan atas lainnya.

Tak hanya di Liga Champions, sang kiper juga tidak mampu menjaga gawang timnas Italia dari serangan Spanyol.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved