Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Pulang dengan Tangan Hampa, PS TNI Ungkap Faktor Kekalahannya dari Persela Lamongan

Bertandang ke Stadion Surajaya Lamongan, markas Persela Lamongan, PS TNI terpaksa pulang dengan kepala tertunduk

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIQ
Pelatih Kepala PS TNI, Rudi Eka (putih), usai timnya kalah 0-1 melawan Persela Lamongan, Jumat (23/9/2017) 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Bertandang ke Stadion Surajaya Lamongan, markas Persela Lamongan, PS TNI terpaksa pulang dengan kepala tertunduk.

Bagaimana tidak, asa mereka agar bisa bangkit dari pinggir jurang klasemen, sementara harus terbuang, usai dikalahkan tuan rumah dengan skor 1-0.

Gol semata wayang dari pertandingan tersebut tercipta oleh tendangan dari Samsul Arif Munip.

(Kalah Telak Lawan Persebaya Surabaya, Pelatih PSBS Biak Sebut Hasil Pertandingan di Luar Ekspektasi)

Laga tersebut merupakan laga lanjutan Liga 1, yang digelar di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (22/9/2017).

"Ini jadi evaluasi saya, apalagi saya baru kali ini melatih (di PS TNI)," ujar pelatih kepala PS TNI, Rudi Eka Priambada, pengganti Ivan Kolev, Sabtu (23/9/2017).


Rudi Eka juga beralasan, tak adanya Manahati Lestusen juga menjadi faktor kurang beringasnya PS TNI dalam laga tersebut.

(Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini Bocorkan Rahasia Kemenangan Telak Garuda Asia atas Laos)

Selain Manahati, ada juga Bruno Martins yang tak bisa dimainkan, padahal sudah dipastikan untuk bisa main.

"Bruno ada sedikit cedera, cederanya akibat pertandingan pekan lalu," ungkap Rudi Eka.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved