Polisi Tembak Mati Dalang Perampok Juragan Sembako di Kapas Krampung Surabaya
Dalang perampokan juragan sembako di Kapas Krampung Surabaya akhirnya diberi tindakan tegas oleh polisi.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalang perampokan juragan sembako di Kapas Krampung Surabaya akhirnya diberi tindakan tegas oleh polisi.
Pria bernama Fauzin (32), warga asal Wonosari Lor Surabaya itu ditembak mati polisi.
Setelah dua rekannya bernama Dahruji dan Sipul tertangkap, dalang perampok bersenjata ini akhirnya berhasil dilumpuhkan.
(Tiga Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Elektronik GEA Gentra Sidoarjo)
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, polisi telah memburu inisiator sekaligus eksekutor pencurian bersenjata yang dilakukan tiga kawanan penjahat raja tega ini.
"Yang dua tersangka sudah kami proses hukum. Yang bersangkutan ini terus kami kejar. Kita sudah melakukan upaya paksa, tapi dulu belum ketemu. Alhamdulillah tadi pagi dini hari penyanggongan si raja tega dilakukan, dan kami beri tindakan tegas," ujar Kombes Pol M Iqbal saat rilis kasus di depan Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo, Rabu (27/9/2017).
Sebelumnya, polisi telah memberikan peringatan kepada tiga komplotan pencuri sadis ini, namun bukannya menyerahkan diri, pelaku justru beraksi lagi di wilayah Genteng.
"Yang bersangkutan ini kami beri peringatan untuk menyerahkan diri. Bukannya malah kapok justru berulah lagi," ujar Kombes Pol M Iqbal.
(Command Center 112, Satu Jalur untuk Sembilan Instansi Pelayanan di Surabaya)
Sebelumnya, toko sembako Bintang Rejeki di Kapas Krampung Surabaya dirampok tiga orang bersenjata golok pada jumat (12/5/2017) malam.
Tas milik istri Hong Gun sang pemilik toko, yakni Ny Lili Suryani (42) yang berisi uang Rp 50 juta dirampas kawanan itu.
Pelaku juga melukai korbannya, Hong Gun hingga tewas karena kekurangan darah di lokasi kejadian.
