Tenteng 15 Handphone, Spesialis Pembobol Counter Ponsel Lintas Wilayah ini di Tembak Polisi

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Slamet akhirnya tak bisa berkutik saat timah panas menembus betis kaki kirinya.

Pelaku pembobolan toko handphone asal Tembelang, Kabupaten Jombang, akhirnya berhasil dilumpuhkan anggota Satreskrim Polres Kota Mojokerto pada Rabu (27/9/2017) malam.

Pria yang berusia 38 tahun ini, merupakan residivis spesialis pencurian dengan pemberatan alias curat.

Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat dibuat khawatir lantaran aksi pelaku bersama Bayu meluas hingga lintas wilayah. Seperti Jombang, Kediri dan Mojokerto.

(Pembunuhan di Purwodadi, Polisi Tangkap Pelaku, Motifnya Ternyata Sepele Banget)

Slamet sendiri, tercatat tidak hanya membobol toko handphone, melainkan juga melakukan pencurian kendaraan bermotor dan burung.

"Pelaku merupakan residivis yang dua kali masuk tahanan Polres Jombang, dan melakukan aksi di tiga lokasi. Seperti Jombang, Mojokerto dan Kediri," kata Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Hariyono saat ditemui di UGD RSUD dr Wahidin Sudirohusodo.

Dalam penangkapan Slamet, polisi sempat dibuat kewalahan. Sebab pelaku mencoba melarikan diri dari rumahnya di Tembelang, Kabupaten Jombang.

(Berbekal Jubah Wanita, Pria Pecatan Bank ini Leluasa Bobol ATM dan Gondol uang Ratusan Juta)

Karena sempat melawan polisi, pelaku akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan.

"Ada 15 unit handphone yang kami sita dari pelaku dan saat ini ada di Mapolresta," imbuhnya.

Sementara itu, Bayu rekan sejawat Slamet saat melakukan aksi kejahatan, telah terlebih dahulu diamankan. Bayu berhasil diamankan di Tembelang, Jombang, tanpa perlawanan.

"Untuk pelaku Bayu, saat ini sedang dimintai keterangan di Mapolresta," tandasnya.

(Kaget Disapa Temannya, Mobil Rombongan Mahasiswa Nyungsep di Madura dan Merenggut Nyawa)

(Surya/Rorry Nurmawati)