Gadis Bojonegoro ini Jadi Wisudawati Terbaik Fakultas Hukum UTM
Beragam cara mahasiswa dalam belajar dan memahami keterangan dosen. Namun yang dilakukan Kharismawati (22), terbilang ampuh.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Beragam cara mahasiswa dalam belajar dan memahami keterangan dosen. Namun yang dilakukan Kharismawati (22), terbilang ampuh.
Ia meraih predikat wisudawati terbaik Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) setelah Indek Prestasi (IP) mencapai 3,94.
Sarjana Hukum asal Desa Ketilang, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro itu mengungkapkan, ia hanya bermodalkan coretan-coretan di atas beberapa kertas.
"Saat dosen menerangkan, saya tidak pernah langsung mencatat dalam buku. Hanya dengan coretan di kertas," ungkap dara yang akrab disapa Kharisma itu usai mengikuti Rapat Terbuka Senat UTM, Wisuda Program Magister, Sarjana dan Diploma Semester Genap Tahun Akademik 2016-2017 di Gedung Serbaguna, Sabtu (30/9/2017).
Coretan-oretan di atas kertas itu, tak langsung dilupakan begitu saja hingga berlarut-larut. Setiba di rumah kosnya, ia langsung menulis ulang dan memperbagus oretan itu ke dalam buku.
"Dalam proses menulis kembali, saya bisa lebih menyerap materi kuliah. Karena dalam menulis ulang itu, saya menyempatkan membaca lagi agar lebih memahami," jelasnya.
Predikat wisudawati terbaik tak membuat Kharisma berpuas diri. Ia mengaku ingin kembali kuliah dan tidak ingin buru-buru mencari pekerjaan.
"Saya belum pikirkan pekerjaan karena masih ada keinginan menempuh S2. Apalagi kalau kembali memperoleh beasiswa melalui Bidik Misi," pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)
