Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Arema FC Bersama 14 Klub Liga 1 Lainnya Ancam Mogok Main, Joko Susilo Angkat Bicara

15 klub di Liga 1 terancam mogok bermain di sisa kompetisi, termasuk Arepa FC. Berikut tanggapan sang pelatih, Joko Susilo terkait hal tersebut.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA S
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, usai memimpin latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (5/10/2017) sore. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - 15 klub di Liga 1 terancam mogok bermain di sisa kompetisi.

Hal tersebut karena ke 15 klub yang menamakan kelompoknya sebagai Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia, menganggap PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga tidak serius dan profesional dalam menjalankan Liga 1.

15 klub tersebut antara lain Arema FC, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC.

( 15 Klub Liga 1 Ancam Mogok Main, Begini Sikap Tegas Pelatih Arema FC )

Sebagai pelatih dari salah satu klub yang mogok, Joko Susilo berharap apapun yang terjadi saat ini di Liga 1 termasuk ancaman tersebut bisa mendapatkan jalan keluar yang terbaik.

"Dihentikan atau tidak pasti nanti ada kesepakatan, dan itu adalah yang terbaik," ujar Joko Susilo, Jumat (6/10/2017).

Dengan adanya isu tersebut, Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo, mengatakan bahwa internal tim dan para pemain cukup terganggu.

"Liga itu ibarat induknya dan kita anak-anaknya, tentu saja terganggu. Tapi pasti ada jalan keluar yang terbaik untuk klub dan Liga," lanjut Gethuk.

Namun secara pribadi sebagai pelaku sepak bola, Gethuk tentu berharap Liga 1 bisa berjalan lancar sampai akhir.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved