Screenshot Percakapan Tersebar, Fans Ramai Bikin Hashtag Blacklist Sasaeng Wanna One, YMC Buka Suara
Hal itu muncul karena tersebarnya screenshot percakapan yang diduga dilakukan oleh pengelola situs penggemar dalam fandom dan staf YMC Entertainment
Penulis: Dwi Prastika | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Baru-bari ini muncul isu dari penggemar boy grup WANNA ONE atau yang biasa disebut Wannable.
Melansir dari Allkpop, Wannable ramai mengikuti hashtag "#워너 원 _ 사생 피피 _ 블랙 리스트 _ 추가해" atau Blacklist PP (nama akun Twitter) sasaeng WANNA ONE di Twitter.
Gerakan hashtag dilakukan fans untuk melindungi WANNA ONE dari dugaan ancaman fans sasaeng yang menggunakan koneksi pribadi dengan staf YMC Entertainment untuk mendapatkan informasi dan akses member WANNA ONE.
(Ini Dia 30 Member Boy Grup Paling Populer pada September 2017, WANNA ONE Dominasi Peringkat Lho!)
Hal itu muncul karena tersebarnya screenshot percakapan yang diduga dilakukan oleh pengelola situs penggemar dalam fandom dan staf YMC Entertainment, yang merupakan manajer wanita dari WANNA ONE bernama Kim Eun Joo.

Wannable menduga pengelola fandom tersebut adalah seorang fans sasaeng.
Fans sasaeng itu bertanya kepada manajer, apakah Park Woo Jin mengetahui akun fans sasaeng dengan nama pengguna fanpage-nya.
Ketika fans meminta penjelasan tentang Twitter sasaeng tersebut, orang itu menyangkal bahwa mereka berteman dengan manajer YMC bernama Kim Eun Joo.
Sebaliknya, ia mengklaim bahwa Eun Joo dalam pesan tersebut adalah orang yang tidak terkait dengan nama yang sama.
Dalam percakapan itu, sasaeng tersebut juga meminta anggota staf YMC bertanya pada Park Woo Jin, apakah Park Woo Jin mengetahui fancafe-nya.

Ia juga mengatakan, temannya menantikan pertemuan penggemar, dan staf itu harus bertanya kepada member WANNA ONE jika mengenalnya.
Fans percaya bahwa manajer YMC bernama Eun Joo adalah seorang wanita yang sering terlihat dengan WANNA ONE di berbagai foto penggemar.

Melansir dari Soompi.com, YMC Entertainment membahas masalah ini pada 6 Oktober 2017.
Agensi tersebut merilis pernyataan bahwa orang yang ada dalam percakapan tersebut tidak ada hubungannya dengan staf YMC Entertainment.