Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Candi Singosari Dipakai Presscon Supermoto Championship, Warganet Heboh dan Picu Kontroversi

Pemilihan Candi Singosari sebagai tempat prescon gelaran Indonesia Supermoto Championship 2017 putaran terakhir memicu heboh dan kontroversi.

Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Mujib Anwar
istimewa
Candi Singosari 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemilihan Candi Singosari sebagai tempat press conference gelaran Indonesia Supermoto Championship 2017 putaran terakhir menimbulkan kontroversi.

Kontroversi tersebut muncul setelah muncul status di Facebook yang menyayangkan digelarnya sesi jumpa pers di Candi Singosari.

Tak ayal postingan tersebut langsung menyebar dan dibagikan lebih dari 40 kali.

Tentu saja hal itu sedikit mencoreng gelaran Indonesia Supermoto Campionship yang juga diramaikan oleh pebalap internasional itu.

(15 Klub Liga 1 Ancam Mogok Main, Begini Sikap Tegas Pelatih Arema FC)

Saat dikonfirmasi Suryamalang.com, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar), Made Arya menjelaskan bahwa pemilihan Candi Singosari sebagai lokasi temu media bukan untuk merusak candi.

Justru dengan digelar di kawasan tersebut diharapkan bisa memperkenalkan Candi Singosari ke kancah internasional.

"Event Supermoto ini kan kelasnya international. Jadi, ini sebenarnya memang harus jadi momentum dan kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesai ke kancah Internasional. Justru disini kami mengangkat Candi Singosari agar bisa dikenal oleh masyarakat luas," bebernya, Sabtu (7/10/2017).

Lebih lanjut, Made juga menambahkan bahwa gelaran jumpa pers itu juga tidak ada kaitanya dengan merusak apa yang sudah ada di Candi Singosari.

(Mengejutkan, Begini Pengakuan Dua Provokator Bentrok Berdarah Bonek dan Pendekar PSHT)

Malahan, Disbudpar meminta kepada panitia untuk kembali membersihkan candi usai kegiatan dilakukan.

"Kemarin tidak ada acara berlebihan yang dilakukan di candi. Hanya menari saja yang juga tidak terlalu lama. Kalau untuk motor juga kami letakkan di panggung sendiri. Jadi, ini seharusnya malah jadi momen bagus untuk memperkenalkan Candi Singosari ke kancah internasional," tegasnya.

Disisi lain, Made juga menyayangkan adanya protes yang dilakukan oleh netizen tersebut.

Sebab, tujuan dari digelarnya acara tersebut adalah untuk mengangkat nama Candi Singosari agar lebih dikenal lagi.

(Spanyol Lolos Piala Dunia 2018 Setelah Menang Telak Atas Albania)

Sehingga hal itu juga berdampak pada sektor pariwisata nantinya.

"Kalau ada koreksi kesalahan silahkan, tidak masalah. Tetapi disisi lain harus dilihat juga tujuan utamanya apa dulu. Jangan hanya menyalahkan saja. Beda pendapat saya rasa cukup wajar. Kalaupun ada koreksi ya jangan acara ini saja yang dikoreksi, yang lain juga harus dikoreksi," pungkasnya. (Surya/Alfi Syahri Ramadana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved