Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Bonek Meminta Maaf Terkait Insiden di Stadion Gelora Bung Tomo Usai Laga Persebaya Vs Kalteng Putra

Kelompok suporter Persebaya Surabaya meminta maaf terkait kasus kericuhan yang terjadi usai pertandingan Persebaya Surabaya kontra Kalteng Putra

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
Instagram
Capoipul, dirigen Bonek atau pemimpin yel-yel Bonek saat pertandingan Persebaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kelompok suporter Persebaya Surabaya meminta maaf terkait kasus kericuhan yang terjadi usai pertandingan Persebaya Surabaya kontra Kalteng Putra pada Kamis (12/10/2017) kemarin.

Melalui akun Instagram Bonek Tribun Utara, @greennord.27, kelompok Bonek Tribun Utara dan Selatan memberikan penyataan klarifikasi terkait insiden sore kemarin di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Dari hasil evaluasi bersama yang dilakukan, dihasilkan beberapa poin di antaranya adalah:

1. Meminta maaf yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang dirugikan atas insiden sore kemarin.

(Meski Banyak Peluang Emas, Alfredo Vera Ungkap Faktor Gagalnya Persebaya Jebol Gawang Kalteng Putra)

2. Keluarga besar Tribun Utara menyayangkan insiden pasca match melawan Kalteng Putra sore kemarin.

3. Insiden hari ini di luar kendali keluarga besar Tribun Utara.

4. Insiden tadi tidak ada intruksi dari dua Capo @capoipul & @wakbreng_official.. pitch invasion tadi merupakan massa cair di luar kendali.

5. Massa cair yang di luar kendali menyebabkan kesalahpahaman antara Tribun Utara & Tribun Selatan.


6. Keluarga Besar Tribun Utara berharap insiden tadi sore merupakan yang pertama dan terakhir dan tidak terulang kembali.

Seperti yang diketahui, kemenangan tim tamu dengan skor 1-0 di laga pamungkas sore kemarin diwarnai aksi pelemparan dan kericuhan di dalam stadion.

Postingan Bonek Bonek Tribun Utara dan Selatan terkait kericuhan di Stadion Gelora Bung Tomo
Postingan Bonek Bonek Tribun Utara dan Selatan terkait kericuhan di Stadion Gelora Bung Tomo (instagram.com/greennord.27/)

Aksi pelemparan dan kericuhan berawal dari selebrasi kemenangan yang dilakukan tim Kalteng Putra.

Memasuki menit akhir injuri time, terlihat dari bench Kalteng Putra melakukan selebrasi kemenangan ke arah suporternya sendiri.

Namun aksi tersebut menimbulkan kemarahan dari suporter Persebaya Surabaya yang melihat aksi selebrasi tersebut dianggap berlebihan.

(Mulai Marah Hingga Robek Album, Ini Reaksi Penggemar Usai 3 Member SNSD Keluar dari SM Entertainment)

Ketegangan pun mereda beberapa saat setelah pertandingan usai aparat keamanan turun ke lapangan untuk mengamankan keadaan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved