Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Liga Indonesia

Jadi Harga Mahal Selamatkan Persela dari Zona Merah, Berikut 5 Fakta Wafatnya Choirul Huda

Kemenangan Persela Lamongan atas Semen Padang FC di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (15/10/2017) sore ini tak ditutup sorak sorai seperti biasanya.

Instagram
Choirul Huda, Kiper Persela Lamongan Meninggal Dunia - Instagram @Perselafc 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anugrah Fitra Nurani

TRIBUNJATIM.COM - Kemenangan Persela Lamongan atas Semen Padang FC di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (15/10/2017) sore ini tak ditutup sorak sorai seperti biasanya.

Choirul Huda, Penjaga gawang Persela Lamongan dinyatakan meninggal dunia di saat yang sama.

Choirul Huda dinyatakan meninggal dunia di RSUD Dr Soegiri pada Minggu(15/10/2017) pukul 17.15 WIB.

Wafatnya sang kiper merupakan kejadian yang terbilang cukup ironis.

(Saat Choirul Huda Kritis, Tangisan Seluruh Pemain Persela Lamongan Pecah Usai Laga vs Semen Padang)

Pasalnya dirinya mengalami kecelakaan tepat setelah berhasil mengamankan gawang Skuad Joko Tingkir dari peluang kebobolan oleh Semen Padang FC.

Berikut Lima Fakta yang dihimpun TribunJatim.com terkait kejadian tragis tersebut.

1. Menjadi penjaga gawang Starter untuk Persela.

Choirul Huda hari ini terbilang dalam keadaan fit dan tidak mengalami masalah apapun.

Untuk itu Coach Aji Santoso tanpa ragu mempercayakan pengamanan gawang Persela Lamongan pada Choirul Huda sejak awal laga.

2. Selamatkan Gawang Persela untuk terakhir kali.

Choirul Huda tunjukkan aksi-aksi penyelamatan terbaik hingga puncaknya terjadi pada menit ke-44 sesaat sebelum babak pertama laga berakhir.

Tembakan punggawa Semen Padang dengan sigap berhasil dihalau Choirul Huda.

Sayangnya kesigapan itu juga dibarengi dengan kesigapan rekan setimnya yang juga ingin mengamankan gawang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved