Kiper Persela Meninggal Dunia
Persela Sampai Mati! Choirul Huda Wafat Usai Selamatkan Laskar Joko Tingkir dari Ancaman Degradasi
Duka kepergian Choirul Huda, kiper sekaligus kapten tim Persela Lamongan bukan hanya milik suporter Persela...
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Duka kepergian Choirul Huda, kiper sekaligus kapten tim Persela Lamongan bukan hanya milik suporter Persela, tetapi juga duka seluruh pecinta sepak bola Indonesia.
Choirul Huda mengajarkan bagaimana menjadi seorang pemain penuh loyalitas kepada tim yang membesarkannya.
Sejak awal meniti karir sepak bola, kiper usia 38 tahun ini belum pernah beranjak dari Persela Lamongan.
Terhitung, sudah 18 tahun waktu yang ia habiskan sejak 1999-2017 menjaga gawang Laskar Joko Tinggir dari kebobolan.
Hingga pada saat laga Persela melawan Semen Padang dalam ajang Liga 1 pada Minggu (15/10/2017) menjadi akhir dari karir sepak bolanya.
Siapa sangka usaha penyelamatan di menit akhir babak pertama, berakibat fatal untuk kiper Persela tersebut.
Tidak sia-sia, bola itu aman di pelukan sang kapten dan membawa Persela menang dengan skor 2-0 di hadapan ribuan suporter Persela yang hadir di Stadion Surajaya Lamongan.
Mantan Pelatih Persela Lamongan tahun 2013, Gomes de Oliviera menuturkan betapa loyalnya Choirul Huda.
"Saya pernah melatih Huda, Loyalitas tinggi kepada Persela dan juga hebat melekat padanya," ucap Pelatih Madura United (16/10/2017).
Tak Hanya #ChoirulHuda, 8 Pesepak Bola Ini Juga Meninggal Dunia Saat Tengah Berlaga Membela Timnya! https://t.co/1VTfA4NZvW via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 16, 2017
Begitu pula dengan Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso turut memuji mendiang Choirul Huda.
Seminggu sebelum laga melawan Semen Padang, kiper 38 tabun tersebut menunjukan kesungguhan dalam latihan
Mengingat betapa pentingnya laga melawan Semen Padang agar Persela bisa mengamankan diri dari jurang degradasi