Terpukulnya Pelatih Kiper Arema FC dengan Kepergian Choirul Huda

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wafatnya penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda, tak hanya membawa duka bagi keluarga dan rekan setimnya, namun juga dari tim lain, seperti Arema FC.

Pelatih penjaga gawang Arema FC, Yanuar 'Begal' Hermansyah, adalah salah satu sosok yang begitu terpukul dengan kepergian kiper yang loyal terhadap Persela Lamongan itu.

Pasalnya, Begal pernah melatih Choirul Huda pada kompetisi QNB League pada tahun 2015.

(Ternyata Anak Sulung Choirul Huda Ingin Ikuti Jejak Sang Ayah, Ini Posisi yang Diinginkan)

Selain itu, menurut Begal, Huda adalah sosok yang humoris, pekerja keras, profesional, dan respek pada siapa saja.

"Kami juga sering ngopi bareng," kata Begal, Senin (16/10/2017).

Pilunya Reaksi Putra Bungsu #ChoirulHuda Saat Pertama Tahu Sang Ayah Telah Pergi Selama-Lamanya https://t.co/5ip4xinP6b via @tribunjatim

— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 16, 2017

Begal sendiri mengaku tidak percaya ketika diberi kabar bahwa Huda meninggal.

Setahu Begal, Huda kritis setelah bertabrakan dengan rekan setimnya dalam pertandingan.

"Saya kaget dan sangat sedih. Almarhum adalah sosok yang sangat baik. Kita semua kehilangan Huda," pungkasnya.

(Gini Cara Sang Kekasih Pompa Semangat Misbakus Sholikin Usai Persebaya Kalah 0-1 dari Kalteng Putra)