Kiper Persela Meninggal Dunia
Alami Kecelakaan Serupa, Aji Saka Kecewa Pada Penanganan Tim Medis Choirul Huda di Lapangan?
Tragedi di lapangan sepakbola yang mengakibatkan tewasnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda menjadi pembicaraan...
Penulis: Dya Ayu | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tragedi di lapangan sepakbola yang mengakibatkan tewasnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda menjadi pembicaraan banyak pihak.
Nyaris seluruh detail insiden tak lepas dari pantauan, termasuk soal prosedur penanganan medis yang dilakukan oleh tim medis di Stadion Surajaya, Lamongan pada Minggu (15/10/2017) kala itu.
Kecelakaan di lapangan sepakbola serupa itu tercatat juga pernah dialami kiper Persegres Gresik, Aji Saka.
Untungnya, dirinya yang saat itu menghadapi Arema mendapat pertolongan pertama cepat dari Cristian Gonzales.
(Meski Mengalami Penurunan, Tiga Komoditas Berikut Jadi Andalan Ekspor Non Migas di Jawa Timur)
Terkait hal ini, Aji Saka pun mengaku kecewa melihat prosedur penyelaman yang dilakukan pada Choirul Huda.
"Jujur saya kecewa sekali melihat penanganan yang dilakukan pada Mas Huda, seperti lamban sekali. Padahal hal pertama yang harusnya dilakukan itu mulutnya dibuka terus, biar jalan nafasnya terbuka. Karena resikonya besar, hitungan detik oksigen tidak masuk ke otak bisa fatal," jelas Aji Saka pada Surya.co.id pada Selasa (17/10/2017) pagi.
Aji Saka berpesan kepada PSSI dan PT LIB, agar lebih mempersiapkan tim medis yang benar-benar paham dengan penanganan di lapangan.
Dirinya juga berharap agar wasit dan pemain diberikan pengetahuan penanganan pertama insiden yang kemungkinan terjadi di lapangan, agar tidak tergantung dengan tim medis.
"Ini pelajaran dan pesan untuk penyelenggara dan PSSI juga, pemain dan wasit juga perlu dapat ilmu soal penanganan pertama," ujarnya.
https://t.co/G2YofpEBRo Astaga, Jual Istrinya, Oknum Satpol PP Ini Malah Berbuat Gila Saat Istrinya Begituan Sama Pelanggan #pribumi #jatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 17, 2017
Melihat peristiwa yang dialami Choirul Huda, Saka seakan mendapat tamparan, betapa dirinya harus bersyukur dengan umur yang masih melekat ditubuhnya.
"Waktu saya dulu mungkin pemain paham yang harus dilakukan yakni dengan membuka mulut saya, dan mungkin saya masih beruntung disitu. Tapi bagaimanapun juga kita harus ikhlas," tambah Aji Saka.
(Insiden Serupa Choirul Huda Sempat Terjadi Pada Aji Saka, Ini Penyelamatan yang Dilakukan Gonzales)