Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hindari Konflik Horizontal Antar Desa di Lamongan, Datangkan Teknologi Canggih Bercitra Satelit ini

BIG dalam pemetaan akan menyajikan informasi terkait fasilitas umum yang tersedia pada tiap desa dan ...

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
Sosialisasi ke Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Lamongan tentang Delineasi Batas Wilayah Administrasi Desa/Kelurahan Secara Kartometrik di Pendopo Lokatantra, Selasa (17/10/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Seluruh desa dan kelurahan di Lamongan tahun ini bakal memiliki peta adminsitrasi secara Kartometrik.

Ini adalah metode pemetaan dengan metode partisipatif yang kemudian disajikan dengan citra satelit beresolusi tinggi.

Lamongan menjadi salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mendapat fasilitas bantuan guna penataan batas wilayah administrasi dari Badan Informasi Geospasial (BIG).

(Ramon Pemain yang Tabrak Choirul Huda Masih Shock dan Terus Dihantui, Pengakuannya Bikin Sesak)

Terkait itu, dilakukan sosialisasi kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Lamongan tentang Delineasi Batas Wilayah Administrasi Desa/Kelurahan Secara Kartometrik di Pendopo Lokatantra, Selasa (17/10/2017).

Kepala Bidang Pemetaan Batas Wilayah dan Administrasi Pusat BIG Eko Artanto mengatakan, batas administrasi wilayah sangatlah penting, terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Karena itu akan sangat mempengaruhi berbagai kebijakan yang menyertainya. “Untuk itu perlu ditata dengan baik dan bertanggung jawab, agar dapat tercipta tertib administrasi pemerintahan, “ ungkapnya.

(Tak Disangka, Penghasil Susu Sapi Terbaik di Jatim Adalah si Krucil ini)

Bupati Fadeli yang hadir berterimakasih dengan adanya bantuan yang diberikan BIG. Karena besarnya manfaat yang akan didapatkan.

“Diharapkan kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah yang hadir untuk memperhatikan sosialisasi ini. Jangan sampai nanti saat batas wilayah sudah ditetapkan terjadi masalah,” pesannya.

Dia memberikan masukan kepada BIG, agar dalam pemetaan nanti juga menyajikan informasi terkait fasilitas umum yang tersedia pada tiap desa.

(Bupati di Penjara oleh KPK, Pemkab Pamekasan Gelar Mutasi Ratusan Pejabat)

“Saya berharap nantinya selain menetapkan batas wilayah, BIG juga memberi tanda terkait adanya fasilitas umum. Seperti sarana dan prasarana kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dan sarana prasarana pendidikan seperti sekolahan, maupun tempat ibadah, “ katanya.

Fadeli berharap pemetaan batas wilayah hasil dari BIG itu akan mengurangi gesekan dan konflik horizontal yang terjadi antar desa.

“Jadi setelah batas wilayah ini ditetapkan diharapkan tidak lagi terjadi gesekan ataupun keributan antar desa yang mengklaim terhadap wilayahnya, “ imbuhnya, mengakhiri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved